Polisi kesulitan ungkap penembakan di Papua

Rabu, 30 Mei 2012 - 20:49 WIB
Polisi kesulitan ungkap...
Polisi kesulitan ungkap penembakan di Papua
A A A
Sindonews.com - Pihak kepolisian mengaku mempunyai kesulitan dalam menangani kasus penembakan guru Anton Arung Tambila, oleh orang tidak dikenal di Jalan Papua, Kampung Kulirik Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

"Kurangnya saksi sewaktu kejadian tersebut dan kurangnya keterangan yang kami dapat mengenai kejadian tersebut menjadi kendala kami menyidik kasus tersebut," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (30/5/2012).

Menurut Saud, banyak faktor yang menyebabkan kasus penembakan terhadap korban Anton dan bahkan korban penembakan misterius lainnya yang sulit untuk ditangani. "Warga di daerah Papua ini masih bersifat parsial sehingga harus dengan cara masing-masing untuk diperiksa," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Puncak Jaya, Papua, tewas ditembak orang tak dikenal. Sehari sebelumnya, seorang turis warga negara Jerman juga ditembak oleh orang tidak dikenal saat bersantai di Pantai Base-G, Kota Jayapura, Papua. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0474 seconds (0.1#10.140)