Panglima sebut marinir tak sengaja aniaya wartawan
A
A
A
Sindonews.com - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyatakan, insiden penganiayaan wartawan di Padang dilakukan anggota marinir sebenarnya tidak sengaja.
Menurut laporan yang diterimanya, peristiwa itu berawal dari penertiban warung remang-remang oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan TNI. Awalnya razia berlangsung lancar, tapi kericuhan terjadi ketika masyarakat ikut serta dalam penertiban tersebut.
Kebetulan, lanjut Agus, salah seorang pemilik warung remang merupakan kerabat salah satu anggota marinir.
"Nah, saat melihat keributan tersebut Marinir yang baru saja pulang dari TMMD di Bungus ini berhenti. Melihat kedatangan marinir, warga mengira marinir itu membantu razia, padahal tidak. Bahkan kedatangan Marinir menjadi sasaran kelompok warga, dan mungkin itulah mungkin dari temen-temen wartawan menjadi sasaran juga," paparnya.
Seperti diberitakan, puluhan tentara dari marinir menganiaya wartawan saat sedang meliput penertiban warung remang-remang di Kota Bungus Padang oleh Satpol PP.
Wartawan Sindo TV Budi Sunandar, menjadi salah seorang korban kebrutalan. Selain Budi masih ada enam rekan wartawan yang juga menjadi korban. Sejumlah kaset rekaman milik wartawan juga sempat disita Marinir.(lin)
Menurut laporan yang diterimanya, peristiwa itu berawal dari penertiban warung remang-remang oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan TNI. Awalnya razia berlangsung lancar, tapi kericuhan terjadi ketika masyarakat ikut serta dalam penertiban tersebut.
Kebetulan, lanjut Agus, salah seorang pemilik warung remang merupakan kerabat salah satu anggota marinir.
"Nah, saat melihat keributan tersebut Marinir yang baru saja pulang dari TMMD di Bungus ini berhenti. Melihat kedatangan marinir, warga mengira marinir itu membantu razia, padahal tidak. Bahkan kedatangan Marinir menjadi sasaran kelompok warga, dan mungkin itulah mungkin dari temen-temen wartawan menjadi sasaran juga," paparnya.
Seperti diberitakan, puluhan tentara dari marinir menganiaya wartawan saat sedang meliput penertiban warung remang-remang di Kota Bungus Padang oleh Satpol PP.
Wartawan Sindo TV Budi Sunandar, menjadi salah seorang korban kebrutalan. Selain Budi masih ada enam rekan wartawan yang juga menjadi korban. Sejumlah kaset rekaman milik wartawan juga sempat disita Marinir.(lin)
()