DPR panggil KPK soal Century
DPR panggil KPK soal Century
A
A
A
Sindonews.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) segera memanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perkembangan penanganan dugaan korupsi bail out Bank Century.
Tim Pengawas (Timwas) DPR kasus Century telah melayangkan surat ke KPK terkait masalah itu sebelum masa reses. Diharapkan, lusa Rabu 30 Mei ada pertemuan antara KPK dengan timwas.
"Soal progress report, kami berharap ada sikap tegas dari KPK untuk menetapkan status kasus Century dari penyelidikan menjadi penyidikan, dan berani mengumumkan siapa tersangkanya," harap anggota Timwas Century Bambang Soesatyo melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (28/5/2012).
Timwas sudah memberikan waktu dua bulan untuk KPK untuk mendalami hasil audit forensik BPK terhadap bail out Bank Century ini. Bagaimana hasil pendalamannya itu, Timwas harus memanggil KPK.
Dengan pengungkapan kasus ini, sebagai bukti keseriusan negara dalam memerangi tindak pidana korupsi. "Agar tidak dibilang kita hanya perang-peranganan melawan korupsi," tambah politikus senior Partai Golkar itu.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi soal panggilan DPR, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan pihaknya akan hadir memenuhi undangan itu. "Ya kami Rabu siap hadir di DPR untuk menjelaskan sejauhmana perkembangan penyelidikan dilakukan KPK soal Century," jelas Johan.(lin)
Tim Pengawas (Timwas) DPR kasus Century telah melayangkan surat ke KPK terkait masalah itu sebelum masa reses. Diharapkan, lusa Rabu 30 Mei ada pertemuan antara KPK dengan timwas.
"Soal progress report, kami berharap ada sikap tegas dari KPK untuk menetapkan status kasus Century dari penyelidikan menjadi penyidikan, dan berani mengumumkan siapa tersangkanya," harap anggota Timwas Century Bambang Soesatyo melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (28/5/2012).
Timwas sudah memberikan waktu dua bulan untuk KPK untuk mendalami hasil audit forensik BPK terhadap bail out Bank Century ini. Bagaimana hasil pendalamannya itu, Timwas harus memanggil KPK.
Dengan pengungkapan kasus ini, sebagai bukti keseriusan negara dalam memerangi tindak pidana korupsi. "Agar tidak dibilang kita hanya perang-peranganan melawan korupsi," tambah politikus senior Partai Golkar itu.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi soal panggilan DPR, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan pihaknya akan hadir memenuhi undangan itu. "Ya kami Rabu siap hadir di DPR untuk menjelaskan sejauhmana perkembangan penyelidikan dilakukan KPK soal Century," jelas Johan.(lin)
()
Explore More