Golkar: Penetapan tersangka Fadel bermuatan politis
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad kembali tersangkut kasus dugaan korupsi penggunaan dana sisa lebih anggaran (silpa) APBD Gorontalo 2001. Penetapan Fadel sebagai terangka ini dinilai politis oleh sejumlah pihak.
Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto menilai, ada yang janggal dalam penetapan tersangka Fadel Muhammad sebagai tersangka.
"Kita melihat bahwa permasalahan ini sedang didiskusikan di DPP. Tapi, paling utama, karena masalah ini sejak tahun 2001, sehingga muatan politisnya menjadi kental," ujar Setya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/5/2012).
Ditambahkan dia, Partai Golkar tetap memberikan ruang kepada penegak hukum untuk mengkroscek kebenarannya. "Kami berikan ruang kepada penegak hukum untuk mengecek apakah ada pelanggaran hukum dalam perjanjian antara Ketua DPRD dan Guberbur pada waktu itu," terangnya.
Dilanjutkan dia, Partai Golkar akan membuat tim mencari tahu motif kasus tersebut. "Nanti pasti akan ada tim dari DPP yang akan menyusuri ini. Apalagi ini masalah yang sudah cukup lama," ungkapnya. (san)
Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto menilai, ada yang janggal dalam penetapan tersangka Fadel Muhammad sebagai tersangka.
"Kita melihat bahwa permasalahan ini sedang didiskusikan di DPP. Tapi, paling utama, karena masalah ini sejak tahun 2001, sehingga muatan politisnya menjadi kental," ujar Setya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/5/2012).
Ditambahkan dia, Partai Golkar tetap memberikan ruang kepada penegak hukum untuk mengkroscek kebenarannya. "Kami berikan ruang kepada penegak hukum untuk mengecek apakah ada pelanggaran hukum dalam perjanjian antara Ketua DPRD dan Guberbur pada waktu itu," terangnya.
Dilanjutkan dia, Partai Golkar akan membuat tim mencari tahu motif kasus tersebut. "Nanti pasti akan ada tim dari DPP yang akan menyusuri ini. Apalagi ini masalah yang sudah cukup lama," ungkapnya. (san)
()