SBY gerah istrinya disebut capres 2014

Jum'at, 18 Mei 2012 - 13:37 WIB
SBY gerah istrinya disebut...
SBY gerah istrinya disebut capres 2014
A A A
Sindonews.com - Wacana mengenai Ani Yudhoyono sebagai calon presiden (capres) 2014 terus bergulir. Wacana ini rupanya membuat gerah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Maka itu, wacana ini diminta segera dihentikan. "Kasihan beliau, dipusingkan dengan urusan pencapresan. Kalau kader-kader Partai Demokrat sayang kepada SBY dan Ibu Ani, tentu tidak akan membuat polemik itu terus menerus," ujar ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, Jakarta, Juma'at (18/5/2012).

Dia menyampaikan, selama ini tidak ada pernyataan dari istri Presiden SBY tersebut untuk maju dalam pertarungan 2014. Pasalnya, saat ini yang bersangkutan sibuk mendampingi Presiden SBY dalam menjalankan tugas negara.

"Ibu Ani tak punya ambisi untuk dirinya sendiri. Beliau menempatkan diri sebagai istri yang mendampingi suami menjalankan tugas negara. Saat SBY menjadi presiden, beliau mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat dan mendampingi SBY serta mendidik anak-anaknya," tukasnya.

Sebelumnya, beberapa elite Partai Demokrat mendorong agar Ani diusulkan ke Majelis Tinggi sebagai capres 2014. Mereka yang menilai Ani layak dicalonkan antara lain anggota Dewan Pembina Melani Leimena Suharli dan Hayono Isman serta Ketua Departemen Komunikasi DPP Partai Demokrat Andi Nurpati.

Menurut Andi, usulan tersebut akan dipertimbangkan dalam rapat Majelis Tinggi. Ani Yudhoyono, kata dia, berpeluang untuk diusulkan jadi capres dengan kualifikasi sebagai kader Partai Demokrat, mantan wakil ketua umum, pendiri partai, dan dua periode mendampingi SBY sebagai presiden.

Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, partainya pasti satu suara untuk mendukung Ani. “Tinggal keputusan akhir siapa capres Demokrat ada di tangan Majelis Tinggi Demokrat,” ungkapnya.

Ruhut mengatakan, SBY selaku ketua Majelis Tinggi hanya percaya hasil survei dalam menentukan capres. Namun Ruhut tidak bisa memastikan apakah SBY bakal merestui pencalonan istrinya jika hasil rangkaian survei menunjukkan elektabilitas Ani terus meningkat.

Dalam beberapa kesempatan, SBY selalu menegaskan bahwa tidak akan ada satu pun anggota keluarganya maju dalam Pilpres 2014, termasuk Ani Yudhoyono.

“Saya pernah tanya Pak SBY bagaimana kalau Bu Ani hasil survei elektabilitasnya tinggi. Pak SBY senyum saja dengarnya. Pak SBY bilang ke aku,ahkerja saja dulu buat rakyat.Nantilah itu,” kilah Ruhut.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8860 seconds (0.1#10.140)