Gerindra mulai membidik Ical
A
A
A
Sindonews.com - Partai Gerindra mulai melirik Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie untuk berkoalisi dalam pemilihan presiden pada 2014 mendatang.
Menurut keterangan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat ini pihaknya tengah memantau tokoh tokoh yang pamornya sedang ramai dibicarakan. Nama itu pun mulai dititik beratkan kepada Ical (sapaan akrab Aburizal Bakrie).
"Semua tokoh sangat memungkinkan untuk berdampingan dengan Prabowo Subianto. Bahkan tokoh seperti Ical sangat memungkinkan walaupun harus diakui popularitasnya lebih kecil dibanding Prabowo,“ ujar Muzani, Rabu 9/5/2012
Selain Ical, Muzani juga sedang gencar mencari calon pendamping Prabowo lainnya yang siap untuk mengisi posisi Cawapres. Berbagai kriteria pun telah dipersiapkan Gerindra untuk meminang para tokoh pilihan tersebut.
"Tokoh-tokoh partai yang sedang eksis di Senayan dan non Senayan jadi perhatian Gerindra untuk disandingkan dengan Prabowo Subianto,“tukasnya.
Namun, ketika disinggung nama nama mana saja yang akan menjadi target Gerindra, Muzani enggan memberikan penjelasan lebih lanjut. “Siapa mereka, nantilah," imbuhnya. (wbs)
Menurut keterangan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat ini pihaknya tengah memantau tokoh tokoh yang pamornya sedang ramai dibicarakan. Nama itu pun mulai dititik beratkan kepada Ical (sapaan akrab Aburizal Bakrie).
"Semua tokoh sangat memungkinkan untuk berdampingan dengan Prabowo Subianto. Bahkan tokoh seperti Ical sangat memungkinkan walaupun harus diakui popularitasnya lebih kecil dibanding Prabowo,“ ujar Muzani, Rabu 9/5/2012
Selain Ical, Muzani juga sedang gencar mencari calon pendamping Prabowo lainnya yang siap untuk mengisi posisi Cawapres. Berbagai kriteria pun telah dipersiapkan Gerindra untuk meminang para tokoh pilihan tersebut.
"Tokoh-tokoh partai yang sedang eksis di Senayan dan non Senayan jadi perhatian Gerindra untuk disandingkan dengan Prabowo Subianto,“tukasnya.
Namun, ketika disinggung nama nama mana saja yang akan menjadi target Gerindra, Muzani enggan memberikan penjelasan lebih lanjut. “Siapa mereka, nantilah," imbuhnya. (wbs)
()