Pembentukan DKPP sengaja diperlambat

Selasa, 08 Mei 2012 - 15:02 WIB
Pembentukan DKPP sengaja...
Pembentukan DKPP sengaja diperlambat
A A A
Sindonews.com - Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tergabung dalam Koalisi Amankan Pemilihan Umum 2014 mensinyalir ada faktor kesengajaan terhadap lambannya pembentukan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), sehingga pengontrolan dari masyarakat sangat lemah.

"Kenapa DKPP itu belum dibentuk sampai sekarang, bisa jadi ini disengaja, agar kemudian prosesnya mepet, sehingga proses pemantaun publik menjadi lemah," kata peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Apung Widadi di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2012).

Dalam pembentukannya nanti, pihak ICW akan terus mengontrol. Hal ini penting dilakukan mengingat tugas DKPP nantinya memantau jalannya pemilu.

"Pernyataan sikap ini hanya bentuk kontrol awal, pastinya dalam setiap minggu kita akan tetap mengontrol dan akan mengkritik lebih keras," tambah Apung.

Seperti diketahui, setelah dilantiknya kepengurusan baru Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agenda penting selanjutnya membentuk Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), sesuai dengan UU No. 15 tahun 2011 tentang penyelenggara pemilu mengamanatkan DKPP dibentuk paling lambat dua bulan setelah KPU Bawaslu dilantik.(lin)
()
Berita Terkini
Mutasi TNI Akhir April...
Mutasi TNI Akhir April 2025, 5 Pati TNI AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL
27 menit yang lalu
Mantan Ketum Iwakum...
Mantan Ketum Iwakum Andi Saputra Dilantik sebagai Hakim Ad Hoc Tipikor
1 jam yang lalu
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
1 jam yang lalu
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
2 jam yang lalu
KPK Sita 65 Bidang Tanah...
KPK Sita 65 Bidang Tanah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
3 jam yang lalu
Iperindo Optimistis...
Iperindo Optimistis Industri Galangan Kapal Nasional Mampu Hadapi Banyak Tantangan
4 jam yang lalu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved