DPD usut kasus penembakan TKI

Jum'at, 04 Mei 2012 - 09:21 WIB
DPD usut kasus penembakan TKI
DPD usut kasus penembakan TKI
A A A
Sindonews.com – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atau Senat RI menggandeng Komnas HAM, Polri, Kemlu, dan Kemenakertrans untuk mencari fakta terkait kasus penembakan tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.

“Perlu ditegaskan lagi hubungan Indonesia dengan Malaysia. Supaya jangan sampai terulang lagi kasus pembunuhan TKI di sana. Penembakan seperti ini tidak dibenarkan dan tidak boleh dibiarkan. Dalam hal ini DPD perlu bekerja sama dengan lembaga dan instansi lain,”tandas Ketua Senat Irman Gusman saat pertemuan dengan Kemlu,Kemenakertrans, Polri, dan Komnas HAM di Gedung DPR,Jakarta,kemarin.

Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim,Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat, Dirjen Perlindungan WNI dan BHI Kementrian Luar Negeri Tatang Razak, dan Dirjen Bina dan Penempatan Tenaga Kerja Kemenakertrans Rena Usman. Irman mengatakan, hal pokok yang harus dilakukan saat ini adalah meminta klarifikasi dari Pemerintah Malaysia.Menurut dia, persoalan TKI menyangkut harkat dan martabat Indonesia di hadapan negara lain.

DPD juga telah sepakat untuk membentuk tim investigasi guna menyelidiki kasus penembakan tersebut. “Tim investigasi yang juga melibatkan Komnas HAM. Ini untuk me-ngumpulkan data dan kebenaran atas penyebab penembakan TKI di Malaysia,”paparnya. Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman memaparkan, hasil uji forensik ulang yang dilakukan kepolisian menyatakan ada luka tembak di kepala dan tubuh korban.

Namun, organ tubuh ketiganya dinyatakan lengkap. Meski Pemerintah Malaysia membantah telah terjadi penembakan,hasil autopsi menyatakan ketiganya adalah korban penembakan dan aksi penembakan dilakukan secara sengaja.“Dari hasil autopsi diketahui bahwa kemungkinannya sengaja ditembak, bukan tertembak,”paparnya. (wbs)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5359 seconds (0.1#10.140)