Istana sesalkan beredar kabar Menkes meninggal

Sindonews.com - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dikabarkan meninggal dunia. Namun, ternyata kabar itu hanya kabar bohong. Menanggapi isu itu, Istana Negara kesal.

"Presiden sangat perhatian dengan Bu Endang, darimana sih sumber berita itu (Menkes meninggal). Saya malas mengomentari hal seperti itu. Seharusnya kan tidak mendoakan seperti itu. Kecuali memang sumber beritanya akurat," ujar Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha saat dihubungi, Selasa (1/5/2012).

Julian mengatakan bahwa pihaknya akan segera memberitahu jika ada perkembangan terakhir terkait kesehatan Menkes. "Kalau memang ada perkembangan berita soal Bu Endang, pasti saya beritahukan," tuturnya.

Julian menjelaskan hingga saat ini belum mendapatkan kabar terkait kondisi Menkes yang mulai menurun sepanjang hari ini. "Saya belum dengar, beliau masih dipantau tim dokter dan ada tindakan medis. Sampai sekarang belum ada laporan apapun kepada Presiden terkait kondisi Bu Endang," katanya.

Diketahui, sudah hampir sebulan Menkes cuti dari pekerjaannya. Menkes menjalani perawatan di RSCM karena mengeluh nyeri. Menkes memerlukan pengobatan berupa radioterapi atau radiasi secara serial.

Menkes dideteksi mengidap kanker paru sejak Oktober 2010. Sejak itu dia telah menjalani pengobatan baik di dalam negeri dan luar negeri selama kurang lebih satu setengah tahun.

Pengobatan yang selama ini telah dijalani oleh Menkes antara lain radiasi lokal dan bedah beku, tujuannya untuk mengobati kanker secara lokal serta meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan alasan ingin fokus berobat, Menkes mengajukan pengunduran diri ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (lin)