Menlu minta investigasi penembakan TKI di Malaysia

Jum'at, 27 April 2012 - 17:54 WIB
Menlu minta investigasi...
Menlu minta investigasi penembakan TKI di Malaysia
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Malaysia menegaskan tak ada penjualan organ tubuh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ditembak Polisi Diraja Malaysia. Hal itu terungkap saat dilakukan otopsi ulang terhadap ketiga jenazah TKI.

"Meskipun dugaan tidak terbukti, namun pemerintah harus menginvestigasi tindakan polisi Malaysia yang telah menewaskan tiga TKI," ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2012).

Pihak Menlu, tambah Marty, juga sudah membandingkan hasil autopsi yang dilakukan oleh pihak Malaysia dan hasil autopsi tim Ahli Forensik Mabes Polri serta hasilnya selaras. "Dari proses autopsi dan kami sudah cocokkan, hasil yang dicapai selaras dengan temuan tim forensik polri," terangnya.

Menlu menyimpulkan, dugaan terjadinya penjualan organ TKI tidak benar. "Dari hasil autopsi tim forensik Polri dan tim ahli forensik Universitas Mataram, dugaan adanya organ yang hilang tidak terbukti," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang TKI dari Desa Pringgasela Selatan dan Desa Pengadangan, Lombok Timur, dipulangkan dari Malaysia dalam keadaan tak bernyawa pada 5 April 2012 lalu. Mereka dilaporkan tewas akibat tembakan. Ketiga TKI itu adalah Herman, Abdul Kadir Zailani, dan Mad Noor. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0460 seconds (0.1#10.140)