Tragedi TKI bagai gunung es
A
A
A
Sindonews.com - Kasus tiga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tewas ditembak di Malaysia pada 25 Maret 2012 kemarin dan diduga dijual organ tubuhnya, merupakan gunung es dari berbagai kasus TKI yang bekerja di luar negeri.
"Diperkirakan pada 2011 sebanyak 7.565 TKI yang tak berdokumen dideportasi oleh pemerintah Malaysia. Bahkan data Migrant Care menunjukkan tahun 2010, jumlah TKI yang bermasalah mencapai 89.555 orang," ujar Anggota Komite III DPD RI yang juga selaku anggota DPD RI dari Provinsi Banten, Abdi Sumaithi.
Disampaikannya dalam acara Talkshow DPD RI perspektif Indonesia dengan tema 'Pahlawan Devisa Yang tersia-sia' di pressroom DPD RI, Senayan, Jumat (27/4/2012).
Malaysia menempati posisi pertama sebagai negara penerima TKI untuk jumlah kasus TKI. "Tak kurang kasus deportasi di Malaysia mencapai 28.745 orang, disusul kasus overstayers di Arab Saudi yang mencapai 21.013 orang, PHK sepihak dan tak digaji mencapai 13.964 orang yang terjadi di berbagai negara," tuturnya.
Sekedar diketahui, tiga orang TKI dari Desa Pringgasela Selatan dan Desa Pengadangan, Lombok Timur, dipulangkan dari Malaysia dalam keadaan tak bernyawa pada 5 April lalu. Mereka dilaporkan tewas akibat tembakan. Ketiga TKI itu adalah Herman, Abdul Kadir Zailani, dan Mad Noor.
Dari hasil autopsi, menurut pengakuan keluarganya, organ tubuh Herman yang hilang adalah mata, otak, jantung, dan ginjal. Autopsi dilakukan tim dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Nusa Tenggara Barat di pemakaman. (wbs)
"Diperkirakan pada 2011 sebanyak 7.565 TKI yang tak berdokumen dideportasi oleh pemerintah Malaysia. Bahkan data Migrant Care menunjukkan tahun 2010, jumlah TKI yang bermasalah mencapai 89.555 orang," ujar Anggota Komite III DPD RI yang juga selaku anggota DPD RI dari Provinsi Banten, Abdi Sumaithi.
Disampaikannya dalam acara Talkshow DPD RI perspektif Indonesia dengan tema 'Pahlawan Devisa Yang tersia-sia' di pressroom DPD RI, Senayan, Jumat (27/4/2012).
Malaysia menempati posisi pertama sebagai negara penerima TKI untuk jumlah kasus TKI. "Tak kurang kasus deportasi di Malaysia mencapai 28.745 orang, disusul kasus overstayers di Arab Saudi yang mencapai 21.013 orang, PHK sepihak dan tak digaji mencapai 13.964 orang yang terjadi di berbagai negara," tuturnya.
Sekedar diketahui, tiga orang TKI dari Desa Pringgasela Selatan dan Desa Pengadangan, Lombok Timur, dipulangkan dari Malaysia dalam keadaan tak bernyawa pada 5 April lalu. Mereka dilaporkan tewas akibat tembakan. Ketiga TKI itu adalah Herman, Abdul Kadir Zailani, dan Mad Noor.
Dari hasil autopsi, menurut pengakuan keluarganya, organ tubuh Herman yang hilang adalah mata, otak, jantung, dan ginjal. Autopsi dilakukan tim dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Nusa Tenggara Barat di pemakaman. (wbs)
()