MPR minta video mesum mirip anggota DPR diungkap
A
A
A
Sidonews.com - Video mesum mirip anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Karolin Margret Natasa belum berhasil diungkap. Siapa sebenarnya yang berada dalam adegan itu belum diketahui pasti.
Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Lukman Hakim Saifuddin pun mendesak agar video itu ditindaklanjuti, sehingga segera bisa diungkap dan diketahui siapa sebenarnya pelaku itu. Jika memang benar pelakunya anggota DPR, maka dia meminta Badan Kehormatan (BK) menindak tegas.
"Perlu secepatnya diungkap dan pelakunya ditindak tegas, agar bangsa ini tidak terus menerus dijejali dengan pemberitaan yang memalukan," tutur Lukman saat dihubungi wartawan Kamis (26/4/2012).
Menurut Lukman, kasus itu sangat merugikan DPR. Apalagi lembaga terhormat itu telah dibangun dengan susah payah oleh para Pimpinan DPR/MPR dan tokoh-tokoh di Indonesia.
"Implikasinya amat destruktif, selain meruntuhkan nilai-nilai yang selama ini dengan susah payah dicoba ditegakkan oleh kalangan tokoh agama, pendidik, dan para pemuka adat, juga merusak citra institusi dan anggota lembaga perwakilan kita," ucapnya.
Seperti diketahui video mirip anggota DPR ini diduga komisi IX, sudah seharusnya jika badan kehormatan (BK) DPR mengusut kasus ini, BK berjanji akan mengusut kasus video porno mirip anggota DPR setelah masa reses.(lin)
Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Lukman Hakim Saifuddin pun mendesak agar video itu ditindaklanjuti, sehingga segera bisa diungkap dan diketahui siapa sebenarnya pelaku itu. Jika memang benar pelakunya anggota DPR, maka dia meminta Badan Kehormatan (BK) menindak tegas.
"Perlu secepatnya diungkap dan pelakunya ditindak tegas, agar bangsa ini tidak terus menerus dijejali dengan pemberitaan yang memalukan," tutur Lukman saat dihubungi wartawan Kamis (26/4/2012).
Menurut Lukman, kasus itu sangat merugikan DPR. Apalagi lembaga terhormat itu telah dibangun dengan susah payah oleh para Pimpinan DPR/MPR dan tokoh-tokoh di Indonesia.
"Implikasinya amat destruktif, selain meruntuhkan nilai-nilai yang selama ini dengan susah payah dicoba ditegakkan oleh kalangan tokoh agama, pendidik, dan para pemuka adat, juga merusak citra institusi dan anggota lembaga perwakilan kita," ucapnya.
Seperti diketahui video mirip anggota DPR ini diduga komisi IX, sudah seharusnya jika badan kehormatan (BK) DPR mengusut kasus ini, BK berjanji akan mengusut kasus video porno mirip anggota DPR setelah masa reses.(lin)
()