Teror Antraks Kedubes Prancis, polisi cek CCTV

Rabu, 25 April 2012 - 14:44 WIB
Teror Antraks Kedubes Prancis, polisi cek CCTV
Teror Antraks Kedubes Prancis, polisi cek CCTV
A A A
Sindonews.com - Kantor Kedutaan Besar Perancis di Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dikirimi paket teror bertuliskan virus Antraks oleh orang tak dikenal. Namun dalam penelitian, paket tersebut ternyata hanya tepung dan tidak membahayakan.

"Hingga kini, Polda melalui tim investigasi terus mendalami motif pengiriman tersebut. Dikirim dari mana, melalui apa, dan apa motif pengiriman paket ini masih kita dalami," ujar Kabid Humas Polda metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/4/2012) siang.

Untuk mengusut aksi teror tersebut, Polda berkordinasi dengan tim dari Polres Jakarta Pusat untuk mengamati beberapa sudut pandang, termasuk CCTV. Sebenarnya, fokus awal mengungkap mengenai virus antraks itu terlebih dahulu setelah mendapatkan hasilnya tim akan memeriksa CCTV yang berada di kedubes tersebut.

"Ini yang terus kita dalami, kita tunggu saja hasil penyelidikan. Termasuk cap pos tersebut," tegasnya.

Seperti diketahui, pada Selasa 24 April 2012 Kantor Kedubes Perancis mendapatkan sebuah amplop yang bertuliskan '#Antrac'. Seorang staf Kedubes lantas menghubungi Polsek Menteng untuk memeriksa amplop yang tak tertulis nama dan alamat pengirim tersebut.

Tim Gegana Kelapa Dua, bagian Kimia, Biologi, dan Radiasi, kemudian melakukan penelitian paket yang membuat kedua petugas Kedubes Perancis, yakni Fabin dan Ghillhin, mendapatkan sterilisasi dari RS Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.

"Dari hasil penelitian yang telah dilakukan itu hanyalah tepung. Tepung itu sendiri diketahui tidak mengandung zat yang bahaya sama sekali," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar dalam keterangan persnya di Mabes Polri, Jakarta. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7626 seconds (0.1#10.140)