Fatayat dorong pencapaian MDGs

Rabu, 25 April 2012 - 08:42 WIB
Fatayat dorong pencapaian MDGs
Fatayat dorong pencapaian MDGs
A A A
Sindonews.com - Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) menegaskan komitmennya untuk membantu penyelesaian masalah bangsa, termasuk membantu pencapaian The Millennium Development Goals (MDG’s) pada 2015.

“Banyak pihak termasuk pakar yang pesimistis terhadap kemungkinan pencapaian MDG’s pada 2015 karena hingga saat ini belum ada data negara yang menunjukkan kemenangan signifikan melawan kemiskinan dan tujuh sasaran MDG’s lainnya. Namun, kami harus terus menyalakan optimisme yang disertai kerja-kerja nyata untuk mengatasi kendala- kendala pencapaian tersebut,” ungkap Ketua Umum Fatayat NU Ida Fauziah dalam pembukaan seminar nasional MDG’s Fatayat NU di Jakarta kemarin.

Ketua Komisi VII DPR ini menilai banyak faktor yang menjadi kendala sehingga MDG’s belum tercapai. Salah satunya belum ada mainstream yang sama di bidang pendidikan sehingga kesempatan masih banyak diberikan pada pria.

Padahal, secara akademis perempuan tidak kalah, bahkan ada beberapa lebih pintar dari pria. Dalam kesehatan, Ida menilai, masalah kesehatan reproduksi wanita menjadi persoalan yang harus ditanggulangi.

Namun, bidang kesehatan reproduksi ini justru belum begitu diperhatikan pemerintah secara maksimal. “Padahal proses reproduksi ini sangat panjang, mengandung, memelihara kandungan, hingga pascakelahiran. Dengan perhatian semacam itu diharapkan anak-anak nanti menjadi anak yang unggul dan generasi yang andal untuk masa depan bangsa,” ungkapnya.

Pada kesempatan sama, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan, Fatayat NU adalah salah satu organisasi perempuan yang aktif dan masif dalam membantu pencapaian program nasional. Karena itu, dia sepenuhnya mendukung jika kader Fatayat NU ini juga terjun ke politik praktis guna saluran perjuangan kaum perempuan.

“Fatayat NU ini adalah tempat berkumpulnya aktivis perempuan. Jadi Fatayat juga bisa disebut sumber kader caleg. Termasuk sebagai wakil perempuan dalam memenuhi kuota parlemen 330 persen perempuan,” ungkapnya.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7373 seconds (0.1#10.140)