Keterwakilan perempuan di parlemen ditingkatkan
A
A
A
Sindonews.com - Hak-hak perempuan di parleman selama ini belum maksimal. Karena itu, strategi efektif upaya perbaiki hak perempuan harus segera dilakukan. Bertepatan dengan hari Kartini 21 April, persoalan ini dibahas dalam Konsolidasi Nasional Jejaring Kaukus Perempuan se Indonesia.
Ketua Konsolidasi Parlemen se Indonesia Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengatakan, ada tiga hal yang akan dibahas dalam penyelenggaran itu, pertama memperkuat jejaring kaukus perempuan parlemen nasional daerah dan menemukan strategi efektif dalam upaya perbaikan hak-hak perempuan.
"Yang kedua, membangun ruang refleksi tengah periode terkait pencapaian Millenium Development Goals (MADGs). Sedangkan ketiga merumuskan strategi dalam upaya meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen pada pemilu 2014," jelasnya di Ballroom Ritz Carlton Kuningan Jakarta Selatan Sabtu (21/4/2012).
Sesuai dengan temanya, kegiatan digelar itu dalam rangka menyongsong momentum 2014 demi kesejahteraan masyarakat. Sedangkan berkaitan dengan hari RA Kartini itu Hemas berharap kesetaraan dan keadilan gender yang diperjuangan RA Kartini akan terus menjadi inspirasi bagi kaum perempuan Indonesia.
Karena secara faktual kaum perempuan Indonesia masih dinomorduakan. Hal itu dapat dilihat karena kontribusi kaum perempuan sering dihitung baik secara ekonomis, sosial maupun politis. "Karenanya dengan acara ini diharapkan ketimpangan-ketimpangan terhadap kesetaraan perempuan semakin berkurang," imbuhnya.
Acara yang dibuka resmi oleh Wakil Presiden Boediono itu digelar sejak 20 hingga 23 April 2012. Perserta merupakan anggota parlemen perempuan nasional dan daerah. Acara diawali dengan perkenalan dan malam keakraban budaya untuk mempererat tali persaudaraan dalam perspektif perempuan dan nuansa kekayaan seni budaya bangsa.(lin)
Ketua Konsolidasi Parlemen se Indonesia Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengatakan, ada tiga hal yang akan dibahas dalam penyelenggaran itu, pertama memperkuat jejaring kaukus perempuan parlemen nasional daerah dan menemukan strategi efektif dalam upaya perbaikan hak-hak perempuan.
"Yang kedua, membangun ruang refleksi tengah periode terkait pencapaian Millenium Development Goals (MADGs). Sedangkan ketiga merumuskan strategi dalam upaya meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen pada pemilu 2014," jelasnya di Ballroom Ritz Carlton Kuningan Jakarta Selatan Sabtu (21/4/2012).
Sesuai dengan temanya, kegiatan digelar itu dalam rangka menyongsong momentum 2014 demi kesejahteraan masyarakat. Sedangkan berkaitan dengan hari RA Kartini itu Hemas berharap kesetaraan dan keadilan gender yang diperjuangan RA Kartini akan terus menjadi inspirasi bagi kaum perempuan Indonesia.
Karena secara faktual kaum perempuan Indonesia masih dinomorduakan. Hal itu dapat dilihat karena kontribusi kaum perempuan sering dihitung baik secara ekonomis, sosial maupun politis. "Karenanya dengan acara ini diharapkan ketimpangan-ketimpangan terhadap kesetaraan perempuan semakin berkurang," imbuhnya.
Acara yang dibuka resmi oleh Wakil Presiden Boediono itu digelar sejak 20 hingga 23 April 2012. Perserta merupakan anggota parlemen perempuan nasional dan daerah. Acara diawali dengan perkenalan dan malam keakraban budaya untuk mempererat tali persaudaraan dalam perspektif perempuan dan nuansa kekayaan seni budaya bangsa.(lin)
()