PDS gelar Munaslub untuk akhiri konflik

Sindonews.com - Konflik internal di tubuh Partai Damai Sejahtera (PDS) akibat dualisme kepemimpinan memaksa digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tadi malam.

Munaslub itu dinilai penting untuk dilaksanakan sebagai upaya mengatasi konflik menjelang Pemilihan Umum Presiden (Pipres) 2014. Munaslub diikuti perwakilan kader dari 33 provinsi. Seluruh kader yang hadir menunjuk secara aklamasi Ketua Umum yang baru yakni Hulman Thamrin Simanjuntak.

“Pemilihan hasil munaslub ini sesuai hasil PTUN, karena kami sebelumnya merasa ada beban kok 2004 lalu enggak bisa masuk DPR, karena itu keabsahan Ketum tak berlaku lagi, rekan–rekan pendiri adakan munaslub ini, jadi memang ada yang luar biasa, 33 propinsi mendukung saya sebagai ketua umum yang baru,” tegas Thamrin kepada wartawan, Selasa malam (17/04/12).

Menurut Thamrin, dalam Munaslub itu sekaligus membahas kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Langkah ini ditempuh setelah Pengadilan Tinggi Jakarta memutuskan hasil Munas di Manado, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu cacat hukum.

“Jadi munaslub ini membenahi masalah internal kami, tetapi saya yakin PDS mampu bertarung di 2014 dengan meraih PT 3,5 persen secara nasional,” paparnya.

Caranya, kata dia, dengan mengoptimalkan pengumpulan suara di setiap gereja. “Suara kita kan adanya di gereja–gereja, kumpulan orang kristiani, ketua yang lama melakukan hal itu dan saya akan lakukan juga, siapapun saya siap terbuka kedepannya,” tambah dia.(lin)