KPU dituntut ciptakan pemilu berkualitas

Jum'at, 13 April 2012 - 09:31 WIB
KPU dituntut ciptakan...
KPU dituntut ciptakan pemilu berkualitas
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang baru untuk bekerja serius dan menghasilkan pemilu yang berkualitas.

Menurut SBY, semua tantangan yang berat harus bisa dihadapi komisioner KPU periode 2012–2017. Pernyataan Presiden SBY ini disampaikan seusai melantik tujuh komisioner KPU dan lima anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

“Bekerja harus sebaik-baiknya. Ada banyak tantangan, tapi jangan keluar dari apa yang sudah digariskan oleh aturan,” ungkap Presiden SBY, seperti dikutip anggota KPU Sigit Pamungkas.

Ketujuh komisioner KPU dan lima anggota Bawaslu tersebut dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 34P/2012 dan Keppres No 35P/2012. Ketujuh komisioner KPU itu adalah Sigit Pamungkas, Ida Budiati, Arief Budiman, Husni Kamil Malik,Ferry Kurnia, Hadar Navis Gumay, dan Juri Ardiantoro.

Sementara anggota Bawaslu yang dilantik adalah Muhammad,Nasrullah, Endang Wihdatiningtyas, Daniel Zuchron, dan Nelson Simanjutak.

Menurut Sigit, imbauan Presiden tersebut disambut positif seluruh komisioner KPU yang baru, mengingat pemilu ke depan tidak hanya didorong oleh pimpinan partai politik dan masyarakat saja, tetapi juga oleh kepala negara.

“Kita akan melakukan konsolidasi dan evaluasi bagaimana perjalanan KPU sebelumnya. Dari sana, kita mengambil apa yang perlu kita perbaiki,” tandasnya.

Strategi lain untuk menyukseskan KPU,ungkapnya,adalah melibatkan tokoh agama untuk berdakwah.“Misalnya saja kita mendorong dakwah setiap Jumat,dakwah di gereja,dan di mana pun,sehingga mereka disinergikan dengan pembekalan demokrasi yang masuk ruangruang itu,”ujarnya.

Anggota KPU lainnya,Hadar Navis Gumay mengatakan untuk ketua KPU, harus mampu memimpin tim dengan solid dan mampu mengoordinasikan seluruh komisioner KPU.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0461 seconds (0.1#10.140)