Minggu ini Setgab umumkan nasib PKS
Minggu ini Setgab umumkan nasib PKS
A
A
A
Sindonews.com - Meski telah mendapat desakan dari sejumlah kader, hingga hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi belum mengumumkan sikapnya terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sikap memilih berseberangan dengan pemerintah dan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) PKS dianggap telah melanggar kode etik.
Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Sutan Bhatoegana mengatakan, sikap tegas terhadap PKS akan disampaikan minggu ini. "Insya Allah dalam minggu ini sudah ada kejelasan mengenai nasib PKS apakah dikeluarkan dari koalisi atau cuma kena sanksi saja," jelas Sutan Bhatoegana kepada Sindonews Jumat (6/4/2012).
Menurut anggota Komisi VII DPR RI ini sebelum mengumungkan nasib PKS ini, tentu saja SBY akan memanggil PKS lebih dulu. Pihaknya sendiri sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan sikap PKS selama ini. Kata Sutan, pernyataan PKS itu belum resmi.
"Wajar saja karena mereka belum di panggil, Kalau pun ada desakan kader PD, anggota setgab itu tidak resmi," ujarnya. PKS sendiri saat ini tentu saja masih menunggu keputusan resmi SBY. "Jadi ada yang tersurat ada yang tersirat, PKS masih menunggu yang tersirat," tukasnya.(lin)
Sikap memilih berseberangan dengan pemerintah dan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) PKS dianggap telah melanggar kode etik.
Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Sutan Bhatoegana mengatakan, sikap tegas terhadap PKS akan disampaikan minggu ini. "Insya Allah dalam minggu ini sudah ada kejelasan mengenai nasib PKS apakah dikeluarkan dari koalisi atau cuma kena sanksi saja," jelas Sutan Bhatoegana kepada Sindonews Jumat (6/4/2012).
Menurut anggota Komisi VII DPR RI ini sebelum mengumungkan nasib PKS ini, tentu saja SBY akan memanggil PKS lebih dulu. Pihaknya sendiri sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan sikap PKS selama ini. Kata Sutan, pernyataan PKS itu belum resmi.
"Wajar saja karena mereka belum di panggil, Kalau pun ada desakan kader PD, anggota setgab itu tidak resmi," ujarnya. PKS sendiri saat ini tentu saja masih menunggu keputusan resmi SBY. "Jadi ada yang tersurat ada yang tersirat, PKS masih menunggu yang tersirat," tukasnya.(lin)
()
Explore More