Lily Wahid: Polri matikan Abraham Samad
A
A
A
Sindonews.com - Penarikan sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Mabes Polri, masih dipersoalkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Lily Wahid.
Adik kandung Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mensinyalir penarikan penyidik itu hanya upaya pihak kepolisian untuk mematikan langkah Ketua KPK Abraham Samad dalam mengungkap berbagai kasus korupsi.
"Ujung tombak pengungkapan kasus korupsi itu ada di tingkat Pimpinan KPK, tapi di tingkat penyidik juga. Abraham Samad sadar itu, tapi dari pihak Polri malah menarik penyidiknya. Itu langkah untuk mematikan Abraham Samad," tuding Lily Wahid saat disukusi di Rumah Perubahan di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2012).
Seperti diberitakan sebelumnya, Mabes Polri menarik dua anggotanya yang ditugaskan sebagai penyidik di KPK. Alasannya, karena kebutuhan institusi Polri. Dan Polri telah menyiapkan pengganti saat ini masih mengikuti pendidikan di Australia.
Penarikan itu menjadi tanda tanya, karena sebelumnya, KPK mengembalikan Direktur Penyidikan (Dirdik) Yurod Saleh ke Mabes Polri. Perwira berpangkat Brigjen itu dikembalikan karena diduga dekat dengan M Nazaruddin.
Tak lama setelah itu, KPK juga memulangkan penyidik senior Kompol Afifef Y Miftach. Setelah itu, Mabes Polri pun kemudian meraik dua penyidik yakni Kompol Hendy dan Irwan.(lin)
Adik kandung Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mensinyalir penarikan penyidik itu hanya upaya pihak kepolisian untuk mematikan langkah Ketua KPK Abraham Samad dalam mengungkap berbagai kasus korupsi.
"Ujung tombak pengungkapan kasus korupsi itu ada di tingkat Pimpinan KPK, tapi di tingkat penyidik juga. Abraham Samad sadar itu, tapi dari pihak Polri malah menarik penyidiknya. Itu langkah untuk mematikan Abraham Samad," tuding Lily Wahid saat disukusi di Rumah Perubahan di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2012).
Seperti diberitakan sebelumnya, Mabes Polri menarik dua anggotanya yang ditugaskan sebagai penyidik di KPK. Alasannya, karena kebutuhan institusi Polri. Dan Polri telah menyiapkan pengganti saat ini masih mengikuti pendidikan di Australia.
Penarikan itu menjadi tanda tanya, karena sebelumnya, KPK mengembalikan Direktur Penyidikan (Dirdik) Yurod Saleh ke Mabes Polri. Perwira berpangkat Brigjen itu dikembalikan karena diduga dekat dengan M Nazaruddin.
Tak lama setelah itu, KPK juga memulangkan penyidik senior Kompol Afifef Y Miftach. Setelah itu, Mabes Polri pun kemudian meraik dua penyidik yakni Kompol Hendy dan Irwan.(lin)
()