SBY janji berpihak pada rakyat
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku ada masanya dia berada di posisi sulit. Terutama ketika dia harus mengambil keputusan, namun keputusan itu tidak populis.
"Ada masanya saya tidak mudah dalam mengambil keputusan yang tidak populer," ujar SBY dalam jumpa pers di Istana Negara Jakarta, Sabtu 31 Maret 2012 malam.
Dirinya, terpaksa harus mengabaikan untung rugi dalam politik karena keputusan yang pahit dan tidak populer itu semata-mata untuk kepentingan besar, rakyat, bangsa dan negara.
Namun demikian, RI 1 ini berjanji akan selalu berpihak pada kepentingan rakyat meski dirinya terkadang kesulitan mengambil keputusan besar.
"Kepada rakyat Indonesia, saya tetap bersama saudara, seperti selama ini dalam suka dan duka, dalam syukur karena kita mencapai syukur dan capaian, dan tawakal karena kita mengadapi ujian," tuturnya.
SBY pun mengaku akan bekerja lebih keras, dan sekuat tenaga untuk senantiasa menyelamatkan ekonomi negara untuk rakyat Indonesia. "Saya akan berkerja keras sekuat apapun untuk menyelamatkan ekonomi kita untuk saudara rakyat Indonesia," janji SBY.(lin)
"Ada masanya saya tidak mudah dalam mengambil keputusan yang tidak populer," ujar SBY dalam jumpa pers di Istana Negara Jakarta, Sabtu 31 Maret 2012 malam.
Dirinya, terpaksa harus mengabaikan untung rugi dalam politik karena keputusan yang pahit dan tidak populer itu semata-mata untuk kepentingan besar, rakyat, bangsa dan negara.
Namun demikian, RI 1 ini berjanji akan selalu berpihak pada kepentingan rakyat meski dirinya terkadang kesulitan mengambil keputusan besar.
"Kepada rakyat Indonesia, saya tetap bersama saudara, seperti selama ini dalam suka dan duka, dalam syukur karena kita mencapai syukur dan capaian, dan tawakal karena kita mengadapi ujian," tuturnya.
SBY pun mengaku akan bekerja lebih keras, dan sekuat tenaga untuk senantiasa menyelamatkan ekonomi negara untuk rakyat Indonesia. "Saya akan berkerja keras sekuat apapun untuk menyelamatkan ekonomi kita untuk saudara rakyat Indonesia," janji SBY.(lin)
()