Rakyat sudah tak percaya pemerintah

Sindonews.com - Pemerintah bertekad bulat untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Meski pembahasan dengan DPR semalam berlangsung alot, namun hak itu tidak menyurutkan niat pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM, kendati aksi protes terhadap kebijakan tersebut ditolak keras olah mayoritas rakyat Indonesia. Hal tersebut membuat rakyat tak percaya lagi dengan pemerintah.

Benny Soesetyo, Budayawan mengatakan ada beberapa solusi untuk mendongkrak kepercayaan rakyat terhadap pemerintah, pasalnya praktek politik jangka pendek yang ditunngangi oleh kepentingan membuat rakyat semakin tidak percaya, karna cendrung menyampingkan kepentingan rakyat.

"Kalau pemerintah ada visi yang jelas meski sekarang masyarakat sedang tidak percaya pasti bisa diatasi dengan mensingkronkan perkataan dengan perbuatan," tutur Benny dalam polemik Sindo Radio yang bertajuk belajar dari BBM, di warung daun Cikini, Jakarta pusat Sabtu (31/3/2012)

Dia menilai, Akar persoalan yang membuat rakyat semakin tidak percaya terhadap pemrintah dan para elit politik cendrung tidak menepati janjinya kepada rakyat. "Persolan kata dan perbutan berbeda, kata dan perbuatan harus singkron," jelasnya.

Selain itu, menurut Budayawan ini harus ada kemauan dari pemerintah untuk memberikan teladan yang baik kepada rakyatnya. "Ada kemauan pejabat publik untuk menata keadaan, persoalannya hal itu nggak ada kemauan, pemerintah harus beri contoh keteladanan," ucapnya.

Lanjutnya, penanganan kasus korupsi cukup menyita kepercayaan publik, apalagi pembarantasannya tidak sampai tuntas. "Kasus korupsi besar dikerjakan betul sehingga kepercayaan masyarakat tumbuh," tegasnya.

Jauh lebih penting tidak berkompromi dengan kepentinagn politik jangka pendek, tukasnya. (wbs)