Sidang paripurna ricuh, Hanura walk out

Sindonews.com - Rapat sidang paripurna yang membahas kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan RAPBNP 2012 yang sempat diskors dan akhirnya memutuskan untuk melakukan voting suara. Rapat sempat diwarnai hujan insterupsi dan akhirnya ricuh.

Suasana sidang paripurna yang semakin tidak terkendali embuat pimpinan sidang Marzuki Alie semakin tertekan. Hal ini terlihat dari kondisi para anggota yang selalu mengkritik setiap ucapan yang dikeluarkan oleh pimpinan sidang.

Selain itu, kondisi rapat juga tidak stabil, terlihat dari para anggota dewan yang hampir secara keseluruhan berdiri dari tempat duduknya.

Dari tinjauan Sindonews, para anggota Dewan ada yang malah saling tertawa dan bercanda dalam kondisi rapat. Ada yang sibuk bernyanyi-nyanyi dan meneriakkan dukungannya.

Saat ini sudah menunjukkan pukul 00.00. Pimpinan sidang Marzuki Ali menyampaikan untuk memperpanjang waktu sampai dengan pukul 01.00 dini hari. "Karena ini sudah masuk jam 12.00 maka dari itu kita sepakati untuk menambah wakttu rapat sampai dengan 01.00," ujarnya saat rapat sidang paripurna, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/3/2012) malam.

Hal ini karena 356 orang anggota Dewan Sepakat untuk memperpanjang waktu yang ditandai dengan berdiri dari tempat duduknya. Tidak ada yang menolak dan selebihnya abstain.

Semakin larut, suasana sidang makin sulit mendapat titik temu. Bahkan akhirnya, Fraksi Hanura memutuskan untuk walk out dari sidang paripurna. Keputusan walk out tersebut sempat mendapat sambutan gembira dari fraksi-fraksi yang mendukung kenaikan harga BBM. (ank)