PDIP tak peduli dibilang pencitraan

Selasa, 27 Maret 2012 - 15:39 WIB
PDIP tak peduli dibilang pencitraan
PDIP tak peduli dibilang pencitraan
A A A
Sindonews.com - Dianggap sebagai upaya pencitraan karena membiarkan kader dan simpatisan turun ke jalan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak peduli.

Partai berlambang banteng moncong putih itu tidak terlalu mempersoalkan penilaian itu. Karena apa yang dilakukan simpatisan dan kader PDIP merupakan hak sebagai warga negara demi kepentingan masyarakat banyak.

"Itu kan versi mereka, sah-sah saja. Menolak BBM terus takut dikatakan pencitraan, harus tidak menolak gitu?" tutur politikus PDIP Dedi Gumelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2012).

Menurutnya, anggapan pencitraan yang dilontarkan Partai Demokrat itu, justru terkesan upaya membela pemerintah dalam segala kelemahan.

Karena bagaimanapun, tentu citra baik akan didapatkan dari masyarakat jika partai politik (parpol) memperjuangkan kepentingan rakyat. "Citra itu akibat dari proses dan reputasi, kalau kerja, kerja saja," pungkasnya.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8635 seconds (0.1#10.140)