BIN: Tidak ada ancaman ke Presiden
A
A
A
Sindonews.com - Badan Intelijen Negara (BIN) mengaku masih belum menemukan adanya ancaman yang langsung diarahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kalau ada ya kita kembangkan. Tapi sampai saat ini belum ada. Saya rasa, yang selama ini kita lihat tidak ada ancaman yang langsung," ujar Kepala BIN Letjen TNI Marciano Norman di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Ditambahkan dia, ancaman-ancaman tersebut kemungkinan besar datang dari pihak-pihak yang tidak puas dengan kebijakan pemerintah. "Itu saya rasa ancaman-ancaman dari mereka yang tidak puas dari pemerintah," jelasnya.
Marciano meminta, masyarakat bersikap arif dalam menyampaikan aspirasinya terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). "Kita harapkan masyarakat memandangnya secara arif. Jangan selalu ditunggangi dengan upaya menjatuhkan Presiden. Kalau menaikkan BBM kan sudah jelas dari Pak Presiden penjelasannya," tutupnya. (san)
"Kalau ada ya kita kembangkan. Tapi sampai saat ini belum ada. Saya rasa, yang selama ini kita lihat tidak ada ancaman yang langsung," ujar Kepala BIN Letjen TNI Marciano Norman di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Ditambahkan dia, ancaman-ancaman tersebut kemungkinan besar datang dari pihak-pihak yang tidak puas dengan kebijakan pemerintah. "Itu saya rasa ancaman-ancaman dari mereka yang tidak puas dari pemerintah," jelasnya.
Marciano meminta, masyarakat bersikap arif dalam menyampaikan aspirasinya terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). "Kita harapkan masyarakat memandangnya secara arif. Jangan selalu ditunggangi dengan upaya menjatuhkan Presiden. Kalau menaikkan BBM kan sudah jelas dari Pak Presiden penjelasannya," tutupnya. (san)
()