Ledakan di Tuban bukan bom

Sindonews.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) menyebut ledakan yang terjadi di rumah kerabat mantan Ketua PBNU bukan bom. Sebab, tidak ditemukan unsur-unsur yang mengarah pada ledakan akibat bom.

"Jika bom tentunya ada unsur-unsur seperti pemicu, tingkat eksplosivitas (low eksplosive dan high eksplosive), timernya. Di lokasi tidak temukan unsur-unsur yang mengandung bom. Hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Tayib kepada Okezone, Senin (19/3/2012).

Selain itu, katanya, di Tuban sendiri tidak ada teroris. Jika bom tersebut meledak tentunya akan menimbulkan korban jiwa. Sementara, yang terjadi di Tuban hanya luka akibat serpihan-serpihan ledakan tersebut.

"Bom meledak bisa membuat orang meninggal. Yang di Tuban hanya luka karena serpihan. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan yang diduga bom rakitan meledak di rumah kerabat dekat mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi pada pagi sekira pukul 05.30 WIB.

Akibat ledakan tersebut, dua orang yakni Abdul Ghofur dan Muzaroh warga Dusun Pulut Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengalami luka-luka. Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuban untuk mendapat perawatan.(azh)