KPK siap diaudit BPK
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan pembenahan internal. Bahkan dalam waktu dekat lembaga dikenal anti korupsi itu bakal diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Pemeriksaan dan audit itu justru atas permintaan KPK sendiri. Rencananya, audit tak hanya dari sisi keuangan tapi juga kinerja semua awak KPK termasuk pimpinannya.
"Kami sangat menginginkan BPK mengaudit kinerja kami secara khusus," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di kantor KPK Jalan HR Rasuna Said Kuningan Jakarta, Senin (1932012).
Menurut Bambang, pihaknya sudah bertemu dengan BPK untuk membahas rencana audit. Namun, mengenai kapan dilaksanakan audit masih dibahas. "Makanya kami ingin tahu progres-nya kapan audit itu dilakukan," ujarnya.
Dia mengatakan, keinginan audit itu atas kesepakatan bersama empat pimpinan KPK lainnya. Bahkan, kata dia, saat para pimpinan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR, sudah pernah menyampaikan mengenai pentingnya audit kinerja KPK.
"Jadi bukan sesesuatu yang mengherankanlah kenapa kami ingin ada audit kinerja ini," terangnya.
Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad mengatakan audit kinerja itu untuk menjawab tuduhan dari pihak luar mengenai adanya unsur kesengajaan untuk menghambat kasus-kasus yang sedang dalam penanganannya.
Sebelumnya, KPK juga sempat dikritik banyak pihak, terutama para politikus di DPR, dalam penanganan beberapa kasus. Kritikan itu muncul semasa kepemimpinan Busyro. Contohnya, terkait penanganan kasus bailout Bank Century yang belum ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Oleh karena itu, Abraham berjanji, jika hasil audit nantinya ditemukan pelanggaran yang masuk dalam kategori tindak pidana, pimpinan KPK akan meneruskan ke proses hukum. (lin)
Pemeriksaan dan audit itu justru atas permintaan KPK sendiri. Rencananya, audit tak hanya dari sisi keuangan tapi juga kinerja semua awak KPK termasuk pimpinannya.
"Kami sangat menginginkan BPK mengaudit kinerja kami secara khusus," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di kantor KPK Jalan HR Rasuna Said Kuningan Jakarta, Senin (1932012).
Menurut Bambang, pihaknya sudah bertemu dengan BPK untuk membahas rencana audit. Namun, mengenai kapan dilaksanakan audit masih dibahas. "Makanya kami ingin tahu progres-nya kapan audit itu dilakukan," ujarnya.
Dia mengatakan, keinginan audit itu atas kesepakatan bersama empat pimpinan KPK lainnya. Bahkan, kata dia, saat para pimpinan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR, sudah pernah menyampaikan mengenai pentingnya audit kinerja KPK.
"Jadi bukan sesesuatu yang mengherankanlah kenapa kami ingin ada audit kinerja ini," terangnya.
Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad mengatakan audit kinerja itu untuk menjawab tuduhan dari pihak luar mengenai adanya unsur kesengajaan untuk menghambat kasus-kasus yang sedang dalam penanganannya.
Sebelumnya, KPK juga sempat dikritik banyak pihak, terutama para politikus di DPR, dalam penanganan beberapa kasus. Kritikan itu muncul semasa kepemimpinan Busyro. Contohnya, terkait penanganan kasus bailout Bank Century yang belum ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Oleh karena itu, Abraham berjanji, jika hasil audit nantinya ditemukan pelanggaran yang masuk dalam kategori tindak pidana, pimpinan KPK akan meneruskan ke proses hukum. (lin)
()