Mahfud MD: Perzinaan harus diperangi
Mahfud MD: Perzinaan harus diperangi
A
A
A
Sindonews.com - Dinilai telah melegalkan perzinaan menyusul keputusan uji materi diajukan Machica Mochtar mantan istri siri Moerdiono tentang Undang-undang Pernikahan, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dengan tegas membantah.
Perzinaan menurut dia harus diperangi oleh semua pihak karena merusak Bangsa Indonesia. Praktik perzinaan harus dilarang, dan pelakunya bisa dijerat dengan Pasal 284 KUHP.
”Saya juga menolak perzinaan dan itu harus dihukum,” tegasnya saat dialog bersama Forum Pemuda dan Mahasiswa Madura (FPM2) se-Indonesia di Rumah Dinas Jalan Widya Chandra III Jakarta Minggu 18 Maret 2012.
Guru Besar UII Yogyakarta ini kembali menegaskan, pihaknya mendukung fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang melarang perzinaan karena tidak bertentangan dengan keputusan MK. ”Tidak ada pertentangan pandangan antara vonis MK dan fatwa MUI, justru itu paralel” ucapnya.
Dalam Kitab Undang-undang Hukup Pidana (KUHP) perzinaan juga sudah diatur. Sedangkan, putusan MK hanya melindungi hak anak agar tidak ditelantarkan. ”Agar tidak timbul kesalahan pahaman, fokus utama putusan ini adalah perlindungan anak yang selama ini tidak mempunyai kedudukan yang sama dengan anak lain yang dilahirkan secara normatif melalui perkawinan yang sah,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, anggota FPM2 Mawardi Asy’ari mengklarifikasi persoalan ini kepada Mahfud MD. Sebab, isu yang berkembang di lapangan semakin simpang siur dan terstigma seolah-olah MK melegalkan perzinaan.
”Masyarakat di bawah bingung dengan informasi yang simpang siur ini. Maka dari itu, kami mengklarifikasi secara langsung untuk memahami teks dan konteks keputusan MK tersebut. Selain itu, kami juga berdiskusi persoalan korupsi yang semakin merajalela,” terang mahasiswa UIM Pamekasan ini.
Sementara itu, Koordinator FPM2 Ach Baidowi mengatakan, pertemuan dengan Mahfud MD tersebut merupakan bagian dari kegiatan silaturahmi dengan tokoh-tokoh Madura. Menurut dia, anggota FPM2 ingin menambah wawasan dan pengalaman setelah berdikusi dengan mereka. Khusus untuk Mahfud MD, Baidowi menilai punya potensi besar untuk ikut meramaikan Pilpres 2014.
“Pak Mahfud adalah sedikit dari tokoh yang berani dan bersih. Beliau cukup potensial, apalagi namanya masuk bursa calon dari beberapa parpol. Bisa bersdikusi langsung dengan beliau, sangat banyak yang bisa dipelajari,” tukasnya.(lin)
Perzinaan menurut dia harus diperangi oleh semua pihak karena merusak Bangsa Indonesia. Praktik perzinaan harus dilarang, dan pelakunya bisa dijerat dengan Pasal 284 KUHP.
”Saya juga menolak perzinaan dan itu harus dihukum,” tegasnya saat dialog bersama Forum Pemuda dan Mahasiswa Madura (FPM2) se-Indonesia di Rumah Dinas Jalan Widya Chandra III Jakarta Minggu 18 Maret 2012.
Guru Besar UII Yogyakarta ini kembali menegaskan, pihaknya mendukung fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang melarang perzinaan karena tidak bertentangan dengan keputusan MK. ”Tidak ada pertentangan pandangan antara vonis MK dan fatwa MUI, justru itu paralel” ucapnya.
Dalam Kitab Undang-undang Hukup Pidana (KUHP) perzinaan juga sudah diatur. Sedangkan, putusan MK hanya melindungi hak anak agar tidak ditelantarkan. ”Agar tidak timbul kesalahan pahaman, fokus utama putusan ini adalah perlindungan anak yang selama ini tidak mempunyai kedudukan yang sama dengan anak lain yang dilahirkan secara normatif melalui perkawinan yang sah,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, anggota FPM2 Mawardi Asy’ari mengklarifikasi persoalan ini kepada Mahfud MD. Sebab, isu yang berkembang di lapangan semakin simpang siur dan terstigma seolah-olah MK melegalkan perzinaan.
”Masyarakat di bawah bingung dengan informasi yang simpang siur ini. Maka dari itu, kami mengklarifikasi secara langsung untuk memahami teks dan konteks keputusan MK tersebut. Selain itu, kami juga berdiskusi persoalan korupsi yang semakin merajalela,” terang mahasiswa UIM Pamekasan ini.
Sementara itu, Koordinator FPM2 Ach Baidowi mengatakan, pertemuan dengan Mahfud MD tersebut merupakan bagian dari kegiatan silaturahmi dengan tokoh-tokoh Madura. Menurut dia, anggota FPM2 ingin menambah wawasan dan pengalaman setelah berdikusi dengan mereka. Khusus untuk Mahfud MD, Baidowi menilai punya potensi besar untuk ikut meramaikan Pilpres 2014.
“Pak Mahfud adalah sedikit dari tokoh yang berani dan bersih. Beliau cukup potensial, apalagi namanya masuk bursa calon dari beberapa parpol. Bisa bersdikusi langsung dengan beliau, sangat banyak yang bisa dipelajari,” tukasnya.(lin)
()
Explore More