Isu unjuk rasa di tubuh KPK berlebihan

Kamis, 15 Maret 2012 - 20:14 WIB
Isu unjuk rasa di tubuh...
Isu unjuk rasa di tubuh KPK berlebihan
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai pemberitaan mengenai adanya aksi "unjuk rasa" para penyidik KPK ke ruangan pimpinan KPK Abraham Samad dinilai terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.

"Menurut kami berita itu berlebihan tendesius dan manipulatif. Itu hanya pertemuan penyidik di ruang rapat dan bukan di ruang pimpinan seperti yang telah diberitakan," ujar wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto dalam jumpa persnya di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Bambang pun mengatakan, pertemuan tersebut bukanlah tanda ketidaksepahaman penyidik dengan pimpinan KPK dalam menangani sebuah kasus korupsi yang sedang ditangani KPK. Menurut Bambang, adanya perbedaan pendapat tersebut bukan berarti membuat KPK menjadi retak satu dengan yang lainnya.

"Kami di sini semua seperti keluarga. Jadi wajar jika kami melakukan diskusi antara pimpinan KPK dan penyidik KPK," ujarnya.

Sementara itu, terkait pengembalian sebagian penyidik ke istitusi asalnya, menurut Abraham adalah hal yang sangat wajar. Alasanya, sambung Abraham yakni adanya kontrak yang habis, ditarik lantaran ada promosi di institusi asalnya, atau KPK menghindari conflict of interest.

"Semuanya selalu melalui keputusan lima pimpinan KPK dengan sistem kolektif kolegial," imbuhnya.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7767 seconds (0.1#10.140)