Kejagung: proyek Adhyaksa Center tak melibatkan PT DGI
Kejagung: proyek Adhyaksa Center tak melibatkan PT DGI
A
A
A
Sindonews.com - Jaksa Muda Pembinaan (Jambin), Iskamto menyatakan dalam proyek pembangunan kawasan pengembangan dan pembinaan terpadu sumber daya manusia Kejaksaan Agung (Kejagung), Adhyaksa Center di kawasan Jakarta Timur, tidak melibatkan PT. Duta Graha Indah (DGI).
"Jadi begini ceritanya, pada waktu pra kualifikasi ada 12 (perusahaan), tahap berikutnya tinggal tiga. Nah pada tahap terakhir dimenangkan oleh PT PP. Nah, DGI disini tidak ada," ungkap Iskamto di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (15/3/2012).
Dia menduga, PT PP nya sendiri yang mengadakan kerja sama dengan PT DGI. "Tapi tidak langsung kontraktor (sub contractor). Saya tidak tahu, tapi jelas dimungkinkan," lanjutnya.
Iskamto mengingat, kalau proyek tersebut dimulai sejak 2010, 2011 dan pembangunannya berjalan sampai 2012 ini.
Namun, ketika dikonfirmasi mengenai dugaaan keterlibatan politikus Partai Golkar yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR, yaitu Aziz Syamsuddi, dia membantahnya. Tapi, diakui, dirinya mengenal Aziz Syamsuddin. "Kemarin kan udah dijawab oleh Nazar di koran tidak ada, ya tidak ada," singkatnya.
Ditambahkan Iskamto, dirinya memang sering bertemu dengan Azis namun bukan untuk keperluan me-lobby proyek Adhyaksa Center. "Enggak, ga pernah. Untuk apa lobi-lobi itu kan keperluan untuk rakyat masa aku lobi-lobi, untuk apa," simpulnya.
Bahkan, dirinya juga bersedia diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jika proyek yang ditanganinya dinilai ada dugaan korupsi. "Ya silahkan saja, saya siap lahir batin," tandasnya. (wbs)
"Jadi begini ceritanya, pada waktu pra kualifikasi ada 12 (perusahaan), tahap berikutnya tinggal tiga. Nah pada tahap terakhir dimenangkan oleh PT PP. Nah, DGI disini tidak ada," ungkap Iskamto di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (15/3/2012).
Dia menduga, PT PP nya sendiri yang mengadakan kerja sama dengan PT DGI. "Tapi tidak langsung kontraktor (sub contractor). Saya tidak tahu, tapi jelas dimungkinkan," lanjutnya.
Iskamto mengingat, kalau proyek tersebut dimulai sejak 2010, 2011 dan pembangunannya berjalan sampai 2012 ini.
Namun, ketika dikonfirmasi mengenai dugaaan keterlibatan politikus Partai Golkar yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR, yaitu Aziz Syamsuddi, dia membantahnya. Tapi, diakui, dirinya mengenal Aziz Syamsuddin. "Kemarin kan udah dijawab oleh Nazar di koran tidak ada, ya tidak ada," singkatnya.
Ditambahkan Iskamto, dirinya memang sering bertemu dengan Azis namun bukan untuk keperluan me-lobby proyek Adhyaksa Center. "Enggak, ga pernah. Untuk apa lobi-lobi itu kan keperluan untuk rakyat masa aku lobi-lobi, untuk apa," simpulnya.
Bahkan, dirinya juga bersedia diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jika proyek yang ditanganinya dinilai ada dugaan korupsi. "Ya silahkan saja, saya siap lahir batin," tandasnya. (wbs)
()
Explore More