Pemilu, PPP cenderung pilih sistem tertutup

Rabu, 14 Maret 2012 - 17:15 WIB
Pemilu, PPP cenderung pilih sistem tertutup
Pemilu, PPP cenderung pilih sistem tertutup
A A A
Sindonews.com - Sama seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga lebih cenderung pada sistem pemilihan umum (pemilu) legislatif tertutup. Bagi PPP, sistem tertutup lebih berkualitas.

"Kami cenderung tertutup, ini kalau secara kualitas tertutup lebih baik. Tapi ini pun mesti saya bicarakan di internal partai. Yang pasti pemilu kali ini harus menjadi pemilu yang dapat memperbaiki kualitas outputnya," ungkap Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali di Komplek Istana Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2012).

Menurut Menteri Agama ini, masing-masing sistem ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dan kekurangan ini bisa dievaluasi dari kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang terpilih dari hasil sistem yang dianut itu.

"Legislator dari hasil sistem tertutup, ruang sidang paripurna maupun komisi selalu kosong jika telah memasuki masa berakhir jabatan atau tahun kelima. Sedangkan sistem terbuka, pada tahun pertama saja sudah kosong ruangan sidang. Kami lihat sendiri dan beragumen," jelasnya.

Dia mengatakan, PPP sebenarnya siap menerima sistem terbuka maupun tertutup. Menurutnya, hal terpenting, harus ada evaluasi bersama agar bisa melahirkan kader-kader parlemen lebih baik.

Namun sekali lagi, kata Suryadharma, output pemilu legislatif dari sistem tertutup jauh lebih baik ketimbang sistem terbuka."Tertutup ruang kosong pada tahun kelima atau menjelang pemilu, kalau terbuka tahun pertama, baru masuk sudah kosong ruangannya," jelasnya.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3027 seconds (0.1#10.140)