PKB buka peluang artis jadi caleg
A
A
A
Sindonews.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka diri untuk mengusung selebritas menjadi calon anggota legislatif (caleg). Parpol berlambang bintang sembilan itu pun merasa tidak khawatir caleg artisnya nanti kalah populer dengan caleg artis di partai lain.
Hal tersebut tidak menyurutkan niat PKB untuk tetap memberikan peluang bagi selebritas untuk menjadi wakil rakyat. "Tidak masalah bila ada artis yang mendaftar di PKB jadi caleg," kata Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Ja’far, di Jakarta kemarin.
Marwan berterus terang bahwa memang ada sejumlah artis yang berniat mendaftarkan diri sebagai caleg PKB pada Pemilu 2014.Namun, dia belum bersedia menyebutkan nama- nama mereka. Menurut anggota Komisi III DPR itu, nantinya PKB akan memberikan pelatihan dan pembelajaran politik terhadap para selebritas yang hendak menjadi caleg.
Mereka juga diajari mengenai internalisasi PKB. Dengan begitu, sang artis menjadi paham dan mengerti tentang politik. Bukan hanya itu, jauh sebelum menjadi caleg, artis akan diberikan pemahaman ihwal fungsi lembaga legislatif, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Dia optimistis para artis yang sebelumnya belum memahami politik lambat laun akan mengerti. Selain artis, PKB juga mempersilakan kalangan lain yang hendak mendaftarkan diri menjadi caleg PKB. "Kalangan profesional lainnya juga boleh mendaftar karena PKB merupakan partai terbuka," tukas dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Garda Bangsa DPP PKB Abdul Malik Haramain juga mempersilakan para artis bergabung dengan PKB. Malik mengatakan, PKB memang memberikan kuota sebesar 20% bagi kalangan profesional untuk menjadi caleg dari PKB. "Kelompok profesional itu bisa pengusaha, akademisi, wartawan, termasuk artis," ungkapnya.
Anggota Komisi II DPR itu menjelaskan,setiap orang yang mendaftar menjadi caleg di partainya akan melewati beberapa tahapan seperti seleksi berkas administrasi, uji kelayakan dan kepatutan, serta diterjunkan ke daerah pemilihan (dapil). "Jadi, pendekatannya tidak harus politik,karena ada waktu enam bulan bagi caleg turun ke dapil untuk semacam uji publik," jelas Malik.
Kendati demikian, PKB tidak sembarangan merekrut orang. Bila artis yang mendaftar ternyata bermasalah, PKB akan mengevaluasinya. Itulah sebabnya, sebelum diterjunkan ke dapil, DPP PKB terlebih dulu akan memeriksa kompetensi dan rekam jejak sang artis.
Dalam proses pembelajaran, para caleg akan diberi pemahaman tentang ideologi PKB. "Kami ingin sebelum caleg bekerja, partai bisa menghitung kekuatannya," pungkas Malik. (san)
Hal tersebut tidak menyurutkan niat PKB untuk tetap memberikan peluang bagi selebritas untuk menjadi wakil rakyat. "Tidak masalah bila ada artis yang mendaftar di PKB jadi caleg," kata Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Ja’far, di Jakarta kemarin.
Marwan berterus terang bahwa memang ada sejumlah artis yang berniat mendaftarkan diri sebagai caleg PKB pada Pemilu 2014.Namun, dia belum bersedia menyebutkan nama- nama mereka. Menurut anggota Komisi III DPR itu, nantinya PKB akan memberikan pelatihan dan pembelajaran politik terhadap para selebritas yang hendak menjadi caleg.
Mereka juga diajari mengenai internalisasi PKB. Dengan begitu, sang artis menjadi paham dan mengerti tentang politik. Bukan hanya itu, jauh sebelum menjadi caleg, artis akan diberikan pemahaman ihwal fungsi lembaga legislatif, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Dia optimistis para artis yang sebelumnya belum memahami politik lambat laun akan mengerti. Selain artis, PKB juga mempersilakan kalangan lain yang hendak mendaftarkan diri menjadi caleg PKB. "Kalangan profesional lainnya juga boleh mendaftar karena PKB merupakan partai terbuka," tukas dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Garda Bangsa DPP PKB Abdul Malik Haramain juga mempersilakan para artis bergabung dengan PKB. Malik mengatakan, PKB memang memberikan kuota sebesar 20% bagi kalangan profesional untuk menjadi caleg dari PKB. "Kelompok profesional itu bisa pengusaha, akademisi, wartawan, termasuk artis," ungkapnya.
Anggota Komisi II DPR itu menjelaskan,setiap orang yang mendaftar menjadi caleg di partainya akan melewati beberapa tahapan seperti seleksi berkas administrasi, uji kelayakan dan kepatutan, serta diterjunkan ke daerah pemilihan (dapil). "Jadi, pendekatannya tidak harus politik,karena ada waktu enam bulan bagi caleg turun ke dapil untuk semacam uji publik," jelas Malik.
Kendati demikian, PKB tidak sembarangan merekrut orang. Bila artis yang mendaftar ternyata bermasalah, PKB akan mengevaluasinya. Itulah sebabnya, sebelum diterjunkan ke dapil, DPP PKB terlebih dulu akan memeriksa kompetensi dan rekam jejak sang artis.
Dalam proses pembelajaran, para caleg akan diberi pemahaman tentang ideologi PKB. "Kami ingin sebelum caleg bekerja, partai bisa menghitung kekuatannya," pungkas Malik. (san)
()