LSI: Nasdem kalahkan partai-partai lama
A
A
A
Sindonews.com - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan tema Media Massa dan Sentimen Terhadap Partai Politik Menjelang Pemilu 2014, mengukuhkan Golkar sebagai partai dengan pemilih terbanyak yakni 17,7 persen disusul kemudian oleh parta pendatang baru Nasional Demokrat (Nasdem).
Menurut Direktur LSI Dodi Ambardi, yang melakukan survei dengan berangkat pada pertanyaan kalau diadakan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dilakukan sekarang, maka hasilnya Golkar akan menjadi pemenangnya.
Sedangkan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), menjadi partai baru yang perolehan suaranya akan mengalahkan partai-partai lama yang selama ini ada di papan tengah.
LSI melakukan survei pada 25 Februari-5 Maret 2012. Survei tersebut menggunakan sampel sebanyak 2.418 responden yang mempunyai hak pilih dalam pemilu dari 33 provinsi dengan margin error kurang lebih dua persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka dan dengan menambah daftar nama dan gambar partai peserta pemilu, yaitu Partai Nasdem dan Partai Nasional Republik (Nasrep).
"Pada 2012, Golkar merupakan partai paling banyak mendapat dukungan. Yang mengejutkan adalah dukungan terhadap Partai Nasdem, yakni 5,9 persen. Setidaknya Nasdem sudah berada di partai papan tengah," jelas Dodi di Kantor LSI, Jakarta, Senin (12/3/2012).
Menurut Dodi, banyaknya jumlah pemilih Nasdem karena tingginya intensitas iklan partai tersebut di media televisi. Diakuinya pula suara Nasdem juga berasal dari pemilih partai-partai kecil yang tidak mendapat kursi di DPR pada pemilu sebelumnya.
"Untuk sementara Nasdem cenderung menarik pemilih yang dulu mendukung partai-partai kecil yang tidak punya kursi di DPR," pungkasnya.
Berikut hasil survei LSI:
1. Golkar 17,7 persen
2. PDIP 13,6 persen
3. Demokrat 13,4 persen
4. Nasdem 5,9 persen
5. PKB 5,3 persen
6. PPP 5,3 persen
7. PKS 4,2 persen
8. Gerindra 3,7 persen
9. PAN 2,7 persen
10. Hanura 0,9 persen
11. Nasrep 0,5 persen
12. Lain-lain 8,7 persen
13. Belum tahu 23,4 persen. (wbs)
Menurut Direktur LSI Dodi Ambardi, yang melakukan survei dengan berangkat pada pertanyaan kalau diadakan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dilakukan sekarang, maka hasilnya Golkar akan menjadi pemenangnya.
Sedangkan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), menjadi partai baru yang perolehan suaranya akan mengalahkan partai-partai lama yang selama ini ada di papan tengah.
LSI melakukan survei pada 25 Februari-5 Maret 2012. Survei tersebut menggunakan sampel sebanyak 2.418 responden yang mempunyai hak pilih dalam pemilu dari 33 provinsi dengan margin error kurang lebih dua persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka dan dengan menambah daftar nama dan gambar partai peserta pemilu, yaitu Partai Nasdem dan Partai Nasional Republik (Nasrep).
"Pada 2012, Golkar merupakan partai paling banyak mendapat dukungan. Yang mengejutkan adalah dukungan terhadap Partai Nasdem, yakni 5,9 persen. Setidaknya Nasdem sudah berada di partai papan tengah," jelas Dodi di Kantor LSI, Jakarta, Senin (12/3/2012).
Menurut Dodi, banyaknya jumlah pemilih Nasdem karena tingginya intensitas iklan partai tersebut di media televisi. Diakuinya pula suara Nasdem juga berasal dari pemilih partai-partai kecil yang tidak mendapat kursi di DPR pada pemilu sebelumnya.
"Untuk sementara Nasdem cenderung menarik pemilih yang dulu mendukung partai-partai kecil yang tidak punya kursi di DPR," pungkasnya.
Berikut hasil survei LSI:
1. Golkar 17,7 persen
2. PDIP 13,6 persen
3. Demokrat 13,4 persen
4. Nasdem 5,9 persen
5. PKB 5,3 persen
6. PPP 5,3 persen
7. PKS 4,2 persen
8. Gerindra 3,7 persen
9. PAN 2,7 persen
10. Hanura 0,9 persen
11. Nasrep 0,5 persen
12. Lain-lain 8,7 persen
13. Belum tahu 23,4 persen. (wbs)
()