Temui PM Singapura, Presiden berkantor di Bogor
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini dan besok akan berkantor di Istana Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi dari Biro Pers Kepresidenan, Presiden akan menerima Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia di Ruang Teratai, Istana Bogor, Jawa Barat hari ini sekira pukul 14.00 WIB.
Agenda utama Presiden yaitu akan melakukan pertemuan Annual Leaders Retreat dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong esok hari.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Marty M. Natalegawa mengatakan pertemuan tersebut merupakan pertemuan tahunan kedua kepala negara dengan agenda besarnya meningkatkan hubungan bilateral secara substansial, seperti dibidang ekonomi, perdagangan dan investasi.
Marty juga menyebutkan pentingnya hubungan ekonomi Indonesia dan ekonomi Singapura yang sifatnya saling melengkapi.
Perdagangan kedua negara menunjukkan tren positif dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2011 ini, volume perdagangan naik hingga 33 persen dibanding tahun 2010. Nilai perdagangan mencapai lebih dari USD41 miliar. Nilai investasi Singapura di Indonesia tahun 2011 mencapai USD5,1 miliar.
“Ekonomi kedua negara saling menguatkan, hal ini tercermin dimana Singapura merupakan investor terbesar bagi Indonesia dan baik Singapura maupun Indonesia merupakan mitra dagar terbesar kelima bagi masing-masing negara” tambah Marty.
Selain itu, pertemuan tersebut juga akan membahas perundingan perbatasan, agribisnis, perhubungan udara, pariwisata, ketenagakerjaan dan masalah kerja sama dibidang hukum yaitu mutual assistance dan ekstradisi. (wbs)
Berdasarkan informasi dari Biro Pers Kepresidenan, Presiden akan menerima Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia di Ruang Teratai, Istana Bogor, Jawa Barat hari ini sekira pukul 14.00 WIB.
Agenda utama Presiden yaitu akan melakukan pertemuan Annual Leaders Retreat dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong esok hari.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Marty M. Natalegawa mengatakan pertemuan tersebut merupakan pertemuan tahunan kedua kepala negara dengan agenda besarnya meningkatkan hubungan bilateral secara substansial, seperti dibidang ekonomi, perdagangan dan investasi.
Marty juga menyebutkan pentingnya hubungan ekonomi Indonesia dan ekonomi Singapura yang sifatnya saling melengkapi.
Perdagangan kedua negara menunjukkan tren positif dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2011 ini, volume perdagangan naik hingga 33 persen dibanding tahun 2010. Nilai perdagangan mencapai lebih dari USD41 miliar. Nilai investasi Singapura di Indonesia tahun 2011 mencapai USD5,1 miliar.
“Ekonomi kedua negara saling menguatkan, hal ini tercermin dimana Singapura merupakan investor terbesar bagi Indonesia dan baik Singapura maupun Indonesia merupakan mitra dagar terbesar kelima bagi masing-masing negara” tambah Marty.
Selain itu, pertemuan tersebut juga akan membahas perundingan perbatasan, agribisnis, perhubungan udara, pariwisata, ketenagakerjaan dan masalah kerja sama dibidang hukum yaitu mutual assistance dan ekstradisi. (wbs)
()