DW bak malaikat penyelamat bagi pengusaha
A
A
A
Sindonews.com - Oknum petugas Direktorat Jenderal Pajak seperti Gayus Tambunan serta Dhana Widyatmika, dianggap sebagai malaikat penolong para pengusaha pengemplang pajak. Karena keduanya berfungsi menolong para pengusaha yang tidak mau ambil pusing mengurus pembayaran pajak yang berbelit belit.
"Orang seperti Gayus dan DW itu sudah seperti dewa penyelamat bagi pengusaha. Bagaimana tidak, mereka bisa mempermudah kewajiban pajaknya para pengusaha ketimbang melalui jalur resmi," ujar salah seorang pengusaha muda, Poempida Hidayattuloh di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (3/3/2012).
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan para pengusaha tersebut tidak mau ambil pusing dengan urusan administrasi perpajakan usahanya yang memerlukan proses yang berbelit belit dan butuh proses yang panjang.
Celah tersebut juga yang akhirnya timbul ketika para wajib pajak tersebut terganjar dengan urusan hukum ketika bermasalah dengan pajak atas usahanya tersebut.
"Ketika ada perbedaan pengusaha dengan urusan pajak kan ada kebuntuan. Daripada masuk ranah pengadilan kan panjang dan berbelit-belit, nah di situlah orang seperti Gayus dan DW menjadi 'dewa penyelamat' bagi para pengusaha," jelas pria yang diisukan akan menggantikan posisi kader Golkar Jeffry Geovani di kursi parlemen.
Namun, menurut Poempida, tindakan jalan pintas tersebut bukan hanya dilakukan oleh pengusaha besar, melainkan pengusaha kecil yang kemungkinan lebih aktif untuk melakukan pengemplangan pajak tersebut.
"Pengusaha kecil itu bisa lebih parah lagi. Bisa-bisa pengusaha kecil yang lebih banyak bermain karena lebih sibuk untuk mengurus usahanya ketimbang mengurus hal administrasi pajak yang menghabiskan waktunya sehingga mengurangi pendapatannya," pungkasnya. (wbs)
"Orang seperti Gayus dan DW itu sudah seperti dewa penyelamat bagi pengusaha. Bagaimana tidak, mereka bisa mempermudah kewajiban pajaknya para pengusaha ketimbang melalui jalur resmi," ujar salah seorang pengusaha muda, Poempida Hidayattuloh di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (3/3/2012).
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan para pengusaha tersebut tidak mau ambil pusing dengan urusan administrasi perpajakan usahanya yang memerlukan proses yang berbelit belit dan butuh proses yang panjang.
Celah tersebut juga yang akhirnya timbul ketika para wajib pajak tersebut terganjar dengan urusan hukum ketika bermasalah dengan pajak atas usahanya tersebut.
"Ketika ada perbedaan pengusaha dengan urusan pajak kan ada kebuntuan. Daripada masuk ranah pengadilan kan panjang dan berbelit-belit, nah di situlah orang seperti Gayus dan DW menjadi 'dewa penyelamat' bagi para pengusaha," jelas pria yang diisukan akan menggantikan posisi kader Golkar Jeffry Geovani di kursi parlemen.
Namun, menurut Poempida, tindakan jalan pintas tersebut bukan hanya dilakukan oleh pengusaha besar, melainkan pengusaha kecil yang kemungkinan lebih aktif untuk melakukan pengemplangan pajak tersebut.
"Pengusaha kecil itu bisa lebih parah lagi. Bisa-bisa pengusaha kecil yang lebih banyak bermain karena lebih sibuk untuk mengurus usahanya ketimbang mengurus hal administrasi pajak yang menghabiskan waktunya sehingga mengurangi pendapatannya," pungkasnya. (wbs)
()