Timsel diminta waspadai calon antiparpol

Rabu, 22 Februari 2012 - 09:34 WIB
Timsel diminta waspadai calon antiparpol
Timsel diminta waspadai calon antiparpol
A A A
Sindonews.com – Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu( Bawaslu) periode 2012-2017 diingatkan agar lebih jeli dalam menyikapi rekam jejak para calon, terutama mereka yang antipartai politik.

Timsel diharapkan benar- benar dapat menghasilkan nama-nama yang kredibel dan berintegritas tinggi. Anggota Komisi II DPR Akbar Faisal menyatakan, ada beberapa calon yang dari berbagai pernyataan sikap dan langkah-langkahnya selama ini menunjukkan bahwa mereka cenderung antipartai politik.

Menurut dia,hal ini penting untuk menjadi perhatian Timsel karena jika terpilih,mereka akan menjadi penyelenggara pemilu yang pesertanya partai politik.

“Sangat tidak layak, tidak etis, orang mau mengurusi pemilu yang itu pesertanya partai politik, tapi mereka antiparpol. Itu bahaya, itu anomali,” kata Akbar di Jakarta Selasa (21/2/2012).

Dia berharap seleksi bisa menghasilkan anggota KPU-Bawaslu yang benar-benar kredibel.

“Dan yang paling penting, jangan sampai mereka mau mengurusi pemilu, tapi antiparpol,” tandas dia.

Sementara itu,anggota Timsel calon anggota KPU-Bawaslu Siti Zuhro menyatakan, pihaknya sangat mencermati empat parameter dalam menyeleksi calon anggota KPU dan Bawaslu yakni kompetensinya dalam bidang demokrasi dan kepemiluan, integritas, independensi, maupun kepemimpinan.

“Empat parameter tersebut dijadikan landasan utama Timsel untuk menilai calon,” ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo membantah pihaknya telah melakukan intervensi dalam proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu dengan memantau langsung pelaksanaan tes wawancara pada 13-17 Februari pekan lalu.

“Kita tak melakukan intervensi terhadap Timsel.Yang kita dorong adalah keterbukaan proses seleksi sehingga terpilih calon-calon komisioner KPUBawaslu yang berkualitas. Penekanan kita justru pada keterbukaan agar semua bisa mengawasi,” katanya.

Politikus PDIP ini menjelaskan, DPR sejauh ini memberi apresiasi terhadap terobosan yang dilakukan Timsel dengan membuka ruang sangat lebar bagi pemantauan proses seleksi. DPR pun berharap 14 calon KPU dan 10 calon Bawaslu yang terpilih memiliki kualitas sama bagus sehingga memudahkan DPR dalam melakukan fit and proper test.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4645 seconds (0.1#10.140)