Diana serahkan dokumen kecurangan Anas ke Komwas PD
A
A
A
Sindonews.com - Posisi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum semakin terancam. Mantan Ketua DPC Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Diana Maringka hari ini mendatangi kantor Komisi Pengawas (Komwas) Partai Demokrat.
Kedatangan Diana diduga untuk menjelaskan kecurangan Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010. Namun, Diana enggan membeberkan secara gamblang mengenai tujuan kedatangannya.
Dengan menggenakan pakaian serba hitam, Diana tampak seperti orang tengah berduka dengan banyaknya kader Demokrat yang terjerat kasus korupsi.
"Saya berinisatif sendiri, nanti saya akan memberikan keterangan. Namun nanti saja setelah selesai dari atas," ujar Diana kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/2/2012).
Diana datang ke Komwas sekira pukul 14.30 WIB, sambil menenteng beberapa map yang diduga berisi data tentang transaksi saat kongres. Setibanya di kantor Komwas, perempuan segera menuju ke lantai sembilan untuk menemui rekan-rekannya yang sudah menunggu.
"Teman-teman sudah menunggu di lantai sembilan, ada si Karo, DPC Sanger, dan DPC Bolmud (Bolaang Mongondou). Mereka semua mantan ketua DPC," pungkasnya. (san)
Kedatangan Diana diduga untuk menjelaskan kecurangan Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010. Namun, Diana enggan membeberkan secara gamblang mengenai tujuan kedatangannya.
Dengan menggenakan pakaian serba hitam, Diana tampak seperti orang tengah berduka dengan banyaknya kader Demokrat yang terjerat kasus korupsi.
"Saya berinisatif sendiri, nanti saya akan memberikan keterangan. Namun nanti saja setelah selesai dari atas," ujar Diana kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/2/2012).
Diana datang ke Komwas sekira pukul 14.30 WIB, sambil menenteng beberapa map yang diduga berisi data tentang transaksi saat kongres. Setibanya di kantor Komwas, perempuan segera menuju ke lantai sembilan untuk menemui rekan-rekannya yang sudah menunggu.
"Teman-teman sudah menunggu di lantai sembilan, ada si Karo, DPC Sanger, dan DPC Bolmud (Bolaang Mongondou). Mereka semua mantan ketua DPC," pungkasnya. (san)
()