Diana Maringka siap kembalikan uang Anas
A
A
A
Sindonews.com – Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Diana Maringka siap mengembalikan uang yang dia dapatkan dari tim sukses Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010 lalu.
Dalam kongres tersebut, Diana mengaku mendapatkan uang sebesar Rp30 juta dan USD7.000, serta smartphone BlackBerry tipe Gemini dari tim sukses Anas sebelum kongres digelar.
"Saya siap membuktikan pengakuan saya di depan Dewan Pengawas Partai Demokrat. Saya juga siap mengembalikan uang sejumlah Rp120 juta dan BlackBerry yang telah diberikan tim sukses Anas," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (20/2/2012).
Lebih lanjut, Diana mengaku keinginannya mengembalikan uang sogokan bukan karena mengalami tekanan dari pihak manapun. Semua dia lakukan hanya untuk membersihkan nama partai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2004 dan 2009.
"Tidak ada tekanan maupun desakan pihak manapun dalam pengakuan saya, namun banyak pihak yang menuding saya sok suci," tukasnya.
Kendati begitu, Diana tidak peduli. Dirinya tetap dengan keyakinan yang dipegangnya, bahwa setiap kader yang bermasalah harus dibersihkan dari tubuh partai. "Sesuai arahan Pak SBY, marilah bersih-bersih Demokrat dan harus jujur," katanya. (san)
Dalam kongres tersebut, Diana mengaku mendapatkan uang sebesar Rp30 juta dan USD7.000, serta smartphone BlackBerry tipe Gemini dari tim sukses Anas sebelum kongres digelar.
"Saya siap membuktikan pengakuan saya di depan Dewan Pengawas Partai Demokrat. Saya juga siap mengembalikan uang sejumlah Rp120 juta dan BlackBerry yang telah diberikan tim sukses Anas," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (20/2/2012).
Lebih lanjut, Diana mengaku keinginannya mengembalikan uang sogokan bukan karena mengalami tekanan dari pihak manapun. Semua dia lakukan hanya untuk membersihkan nama partai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2004 dan 2009.
"Tidak ada tekanan maupun desakan pihak manapun dalam pengakuan saya, namun banyak pihak yang menuding saya sok suci," tukasnya.
Kendati begitu, Diana tidak peduli. Dirinya tetap dengan keyakinan yang dipegangnya, bahwa setiap kader yang bermasalah harus dibersihkan dari tubuh partai. "Sesuai arahan Pak SBY, marilah bersih-bersih Demokrat dan harus jujur," katanya. (san)
()