Sering kritik DPR via Twitter

Kamis, 16 Februari 2012 - 00:04 WIB
Sering kritik DPR via...
Sering kritik DPR via Twitter
A A A
Sindonews.com - Berdebat atau menyatakan pendapat sekarang tidak hanya dilakukan dengan tatap muka. Situs jejaring sosial pun bisa menjadi wadah untuk melakukan kritik.

Aktivis Domokrasi, Fadjroel Rachman mengaku dirinya sering bertengkar dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Marzuki Alie di jejaring sosial Twitter. Pertengkaran itu, kata dia, selalu berawal ketika dirinya mengkritik habis kinerja DPR. Seperti contoh, dirinya mengkritik soal renovasi ruangan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang memakan banyak anggaran.

"Saya berantem terus dengan Marzuki Alie di Twitter," ujarnya dalam acara Talkshow gerakan mahasiswa dan pemberantasan korupsi di Indonesia dan peluncuran buku 'belajar merawat Indonesia' di kafe Bakoel Kofie, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2012).

Dirinya mengklaim, bersama rekan-rekannya melalui jejaring sosial Twitter berhasil menggagalkan pembangunan gedung DPR sebesar Rp1,8 triliun.

"Saya dengan teman-teman berhasil menggagalkan pembangunan gedung DPR Rp1,8 triliun," ungkapnya.

Dikatakannya, apakah pernah membayangkan ada gerakan mahasiswa membatalkan pembangunan gedung DPR hingga Rp1,8 triliun.

"Hanya dengan melalui jejaring sosial Twitter. Hari ini bisa, cukup duduk manis, teman-teman membantu, berantem dan menulis di mana-mana. Sebarkan di Twitter, sebarkan di Facebook, menulis di koran, bicara di koran, gagal itu Rp1,8 triliun," imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PAN Bima Arya mengatakan, pergerakan di jejaring sosial Twitter itu bagus. "Tetapi, isunya yang menjadi perhatian. Coba lihat, beberapa kali isu Bahan Bakar Minyak (BBM) 'di-mention'. Harusnya isunya langsung kepada isu-isu kehidupan sehari-hari," pungkasnya dalam acara yang sama.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8612 seconds (0.1#10.140)