Mega dukung figur baru capres

Sindonews.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendukung munculnya figur-figur baru dari generasi muda untuk maju dalam pemilihan calon presiden (capres) 2014.

“Kalau menurut saya, siapa saja bisa, sepanjang aturan memenuhi dan sesuai konstitusi kita, mau sebut 100 nama bisa saja (jadi capres),”kata Mega di Gedung DPR,Jakarta, kemarin.

Menurut Mega, hal yang penting untuk disiapkan adalah bagaimana mengelola bangsa ini ke depan. Bagi Mega, generasi muda dan figur baru punya kesempatan sejauh siap menghadapi tantangan berat bangsa ini ke depan.

“Bagi calon, ya kalau memang sudah siap silakan. Sekarang kan muncul wacana yang muda harus maju. Kita lihat dulu, generasi muda yang akan menerima pergantian regenerasi itu jangan berpikir pokoknya bisa.

Tapi harus melihat persiapan karena kompleksitasnya sangat besar, bagaimana mengelola Indonesia yang besar. Selain itu, nantinya juga berpulang ke pemilih, yaitu rakyat. Apakah rakyat akan terpesona atau tidak dengan mereka,”ungkapnya.

Meski memberikan dukungan atas munculnya figur baru, Mega belum memberikan jawaban siapa nama-nama yang dipertimbangkan untuk dicalonkan oleh PDIP.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan setidaknya ada 26 nama capres dalam catatannya yang saat ini mulai meramaikan bursa Pilpres 2014.

Catatan nama itu diperoleh SBY dari pernyataan dan deklarasi para tokoh dan gerak-gerik politik mereka.

”Ada yang sudah statemen, ada yang sudah deklarasi, ada gerak-gerik politiknya saya pikir beliau ingin menjadi presiden,” ungkap SBY.

SBY mengatakan, para tokoh tersebut harus diberi kesempatan untuk maju dan media massa juga harus memberikan ruang kepada mereka untuk mengemukakan visi, solusi, serta kebijakan yang mereka tawarkan sebagai calon presiden.

Melalui proses demokrasi yang adil dan transparan, SBY berharap Pemilu 2014 akan menghasilkan calon presiden dan pemerintahan yang lebih baik dari yang sekarang.

Mengenai wacana capres, nama-nama yang sudah muncul antara lain Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical).

Nama lain yang juga berpeluang dicalonkan oleh Golkar adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X,Jusuf Kalla, dan Akbar Tanjung.

Dari PAN, Ketua Umum Hatta Rajasa menjadi calon tunggal karena sudah disepakati semua kader dan pengurus PAN dalam rakernas lalu dan Prabowo Subianto yang tetap diusung Partai Gerindra.

Sementara PDIP dan Partai Demokrat belum memutuskan siapa yang akan diusung. Adapun tokoh nonparpol yang disebut-sebut layak untuk dicalonkan di 2014 antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri BUMN Dahlan Iskan, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto, dan Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan.

Bahkan, beberapa nama itu juga masuk dalam radar partai baik sebagai capres maupun sebagai cawapres. Misalkan Mahfud MD dan Irman Gusman yang masuk dalam bursa cawapres untuk mendampingi Ical.

Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, apa yang disampaikan SBY dan Mega itu mungkin untuk partainya sendiri. Jikapun itu untuk parai lain, kata dia, tentunya bukan Partai Golkar.

Sebab, kata dia, Golkar saat ini sudah dalam posisi yang paling siap dengan satu figur yang sudah bulat didukung oleh semua kader dan pengurus daerah.

“Kalau Golkar kan sudah jelas, bahwa sampai hari ini hanya satu,yaitu Ketua Umum Aburizal Bakrie,”katanya.

Wakil Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Politik Agus Poernomo mengatakan, pihaknya menyambut figur-figur baru, termasuk dari nonparpol, untuk dimunculkan sebagai pemecah kebuntuan regenerasi kepemimpinan nasional.

“Saya pribadi terbuka dengan banyaknya figur baru. Beberapa yang sudah muncul juga kan memang punya integritas yang baik,”katanya.

Hanya saja, pekerjaan rumah yang harus diselesaikan adalah mereka itu membutuhkan partai sebagai pendukung.(lin)