Bela wayan Koster, PDIP turunkan tim advokasi
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku akan menurunkan tim advokasi untuk melindungi I Wayan Koster yang direncanakan akan memberikan kesaksian dalam persidangan kasus wisma atlet dengan tersangka M Nazaruddin.
Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto mengatakan, pemberian Advokasi tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir dugaan politisasi dalam kasus yang melibatkan beberapa pejabat demokrat tersebut.
"Jika secara kepartaian, kita akan memberikan advokasi kepada Wayan Koster dalam persidangan yang akan digelar besok Rabu 15 Februari 2012 dengan tujuan agar jangan sampai proses politik masuk yang akhirnya mengendalikan kekuasaan dalam pemberantasan korupsi itu," ujar Hasto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (14/2/2012).
Advokasi itu, menurut Hasto merupakan bentuk keseriusan PDI Perjuangan dalam menjunjung tinggi hak manusia dalam menjalani peradilan hukum. PDI perjuangan akan mengedepankan hak setiap warga negara untuk dibela.
"Terlebih pak Wayan Koster juga sebagai kader kami. Intinya, kami tidak ingin jika kader kami nantinya menjadi dipolitisir oleh para pihak penguasa," tegasnya.(azh)
Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto mengatakan, pemberian Advokasi tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir dugaan politisasi dalam kasus yang melibatkan beberapa pejabat demokrat tersebut.
"Jika secara kepartaian, kita akan memberikan advokasi kepada Wayan Koster dalam persidangan yang akan digelar besok Rabu 15 Februari 2012 dengan tujuan agar jangan sampai proses politik masuk yang akhirnya mengendalikan kekuasaan dalam pemberantasan korupsi itu," ujar Hasto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (14/2/2012).
Advokasi itu, menurut Hasto merupakan bentuk keseriusan PDI Perjuangan dalam menjunjung tinggi hak manusia dalam menjalani peradilan hukum. PDI perjuangan akan mengedepankan hak setiap warga negara untuk dibela.
"Terlebih pak Wayan Koster juga sebagai kader kami. Intinya, kami tidak ingin jika kader kami nantinya menjadi dipolitisir oleh para pihak penguasa," tegasnya.(azh)
()