Istana bantah tanya jawab SBY-wartawan di-setting
A
A
A
Sindonews.com - Tanya jawab antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan wartawan di Istana Kepresidenan mengundang reaksi beragam dari masyarakat. Di antara komentar itu, ada yang berpendapat pertanyaan wartawan sudah ada yang mengatur.
Namun, hal itu dibantah Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha. Sebaliknya, dia mengaku kecewa dengan pernyataan tersebut.
"Kecewa dengan komentator tadi pagi, di-setting itu demi ketertiban acara benar, mengingat waktu terbatas dan isu banyak. Jadi hanya manajemen waktu ada pengaturan," kata Julian di Komplek Istana Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2012).
Dia menambahkan, pihak Istana tidak pernah mengatur subtansi pertanyaan wartawan kepada presiden. "Tidak ada instruksi, pertanyaan murni dari rekan-rekan wartawan, dan mendapat respon langsung," ungkapnya.
Julian mengatakan, bahwa pembatasan pertanyaan yang diberikan pihak Istana, dinilai wajar. "Itu demi ketertiban tentu, itu kan bukan pembicaraan level warung kopi," tukasnya. (san)
Namun, hal itu dibantah Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha. Sebaliknya, dia mengaku kecewa dengan pernyataan tersebut.
"Kecewa dengan komentator tadi pagi, di-setting itu demi ketertiban acara benar, mengingat waktu terbatas dan isu banyak. Jadi hanya manajemen waktu ada pengaturan," kata Julian di Komplek Istana Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2012).
Dia menambahkan, pihak Istana tidak pernah mengatur subtansi pertanyaan wartawan kepada presiden. "Tidak ada instruksi, pertanyaan murni dari rekan-rekan wartawan, dan mendapat respon langsung," ungkapnya.
Julian mengatakan, bahwa pembatasan pertanyaan yang diberikan pihak Istana, dinilai wajar. "Itu demi ketertiban tentu, itu kan bukan pembicaraan level warung kopi," tukasnya. (san)
()