Yakin KPK bisa bongkar mafia migas
A
A
A
Sindonews.com - Pengungkapan mafia di bidang minyak dan gas (migas) diakui bakal menghadapi berbagai kendala, karena keterlibatannya dari tingkat atas sampai tingkat bawah.
Salah satu politikus yang ikut melaporkan Pertamina ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Muchtar mengatakan, laporan kasus mafia migas sudah diterima pimpinan KPK. Dalam pengungkapannya, Ali mengatakan, pimpinan KPK mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mempersiapkan segalanya jika ingin membongkar kasus ini.
"Persiapkan segalanya termasuk nyawa dalam mengusut kasus mafia yang terjadi di bidang migas. Itu yang dikatakan Ketua KPK Abraham Samad pascamenerima laporan," ujar Ali menjelaskan usai menyerahan laporan, Selasa (14/2/2012).
Menurut Abraham melalui Ali, hal tersebut dikarenakan perlawanan mereka saat ini untuk membongkar kasus tersebut akan terganjal dengan banyak tantangan maupun rintangan.
"Kasus mafia di bidang migas ini sangat luar biasa dan menyangkut pimpinan korporasi yang besar sampai pada tingkat paling bawah," tuturnya.
Oleh karena itu, beberapa politisi tersebut pada hari ini telah menyampaikan dokumen penting ke KPK menyangkut penyimpangan yang dilakukan Pertamina dalam menjalankan operasionalnya.
Hal tersebut dilakukan karena para politisi tersebut merasa sudah tidak mempercayai lagi pihak lain, selain KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi.
"Pertamina telah merampok dan mencuri uang rakyat dengan kerugian negara hingga Rp10 miliar. Tidak ada lembaga lain yang kita percaya selain KPK. Kita beri dukungan kepada Abraham. Kita percaya mereka adalah orang baik dan berani membongkar semuanya," pungkasnya.(azh)
Salah satu politikus yang ikut melaporkan Pertamina ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Muchtar mengatakan, laporan kasus mafia migas sudah diterima pimpinan KPK. Dalam pengungkapannya, Ali mengatakan, pimpinan KPK mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mempersiapkan segalanya jika ingin membongkar kasus ini.
"Persiapkan segalanya termasuk nyawa dalam mengusut kasus mafia yang terjadi di bidang migas. Itu yang dikatakan Ketua KPK Abraham Samad pascamenerima laporan," ujar Ali menjelaskan usai menyerahan laporan, Selasa (14/2/2012).
Menurut Abraham melalui Ali, hal tersebut dikarenakan perlawanan mereka saat ini untuk membongkar kasus tersebut akan terganjal dengan banyak tantangan maupun rintangan.
"Kasus mafia di bidang migas ini sangat luar biasa dan menyangkut pimpinan korporasi yang besar sampai pada tingkat paling bawah," tuturnya.
Oleh karena itu, beberapa politisi tersebut pada hari ini telah menyampaikan dokumen penting ke KPK menyangkut penyimpangan yang dilakukan Pertamina dalam menjalankan operasionalnya.
Hal tersebut dilakukan karena para politisi tersebut merasa sudah tidak mempercayai lagi pihak lain, selain KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi.
"Pertamina telah merampok dan mencuri uang rakyat dengan kerugian negara hingga Rp10 miliar. Tidak ada lembaga lain yang kita percaya selain KPK. Kita beri dukungan kepada Abraham. Kita percaya mereka adalah orang baik dan berani membongkar semuanya," pungkasnya.(azh)
()