TPM siap mendampingi Umar Patek selama sidang
TPM siap mendampingi Umar Patek selama sidang
A
A
A
Sindonews.com - Terdakwa tindak pidana terorisme Umar Patek selama persidangan terlihat tenang. Berbaju koko putih lengkap dengan peci warna senada, pemilik nama Hisyam bin Alizein alias Abu Syekh alias Arsalan alias Umar Arab alias Umar Kecil alias Anis Alawi Jafar itu tampak tegar dan seksama mendengarkan surat dakwaan dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) secara bergantian di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (Jakbar).
Selama dalam persidangan, salah satu orang di balik tragedi Bom Bali I didampingi Tim Pengacara Pembela Muslim (TPM) Sulawesi Tengah pimpinan Ashludin Handsjani. "Kami sudah ditunjuk Umar Patek sebagai kuasa hukumnya. Kami akan membantu memberikan bantuan persoalan hukum yang sedang dihadapi, kami siap membantu," ucap Ashludin di PN Jakbar, Senin (13/2/2012).
Menurut Ashludin, dirinya akan dibantu sejumlah rekan pengacara selama sidang kliennya digelar. Mereka antara lain Ahmad Basuki, Osgar M Martompo, Nurlan, Tamin, Akhyar, Abu Baakar dan Arif sulaiman. Selain TPM, sejumlah pengacara non TPM berjumlah empat orang juga akan bergabung.
"Ada empat di luar TPM siang membrikan pendampingan, beliau Fondroni Hia, Sigit Tri Waskito, Priyagus Widodo, dan Hardinugroho mereka dari kantor pengacara Imam Firdaus," ujarnya.
Seperti diketahui, selain terlibat dalam aksi pemboman di Bali 2002, Umar Patek diduga menjadi bagian dari jaringan teror Alqaidah, yaitu Jamaah Islamiyah di Indonesia.
Sementara itu, selama persidangan berlangsung, ratusan anggota polisi diterjunkan untuk berjaga-jaga di luar gedung PN.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, pihaknya sengaja mengerahkan anggotnya untuk pengamanan.
"Kurang lebih ada 200 anggota yang berjaga dan mengamankan disana, gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat dan Polsek Palmerah," ujarnya saat dikonfirmasi. (lin)
Selama dalam persidangan, salah satu orang di balik tragedi Bom Bali I didampingi Tim Pengacara Pembela Muslim (TPM) Sulawesi Tengah pimpinan Ashludin Handsjani. "Kami sudah ditunjuk Umar Patek sebagai kuasa hukumnya. Kami akan membantu memberikan bantuan persoalan hukum yang sedang dihadapi, kami siap membantu," ucap Ashludin di PN Jakbar, Senin (13/2/2012).
Menurut Ashludin, dirinya akan dibantu sejumlah rekan pengacara selama sidang kliennya digelar. Mereka antara lain Ahmad Basuki, Osgar M Martompo, Nurlan, Tamin, Akhyar, Abu Baakar dan Arif sulaiman. Selain TPM, sejumlah pengacara non TPM berjumlah empat orang juga akan bergabung.
"Ada empat di luar TPM siang membrikan pendampingan, beliau Fondroni Hia, Sigit Tri Waskito, Priyagus Widodo, dan Hardinugroho mereka dari kantor pengacara Imam Firdaus," ujarnya.
Seperti diketahui, selain terlibat dalam aksi pemboman di Bali 2002, Umar Patek diduga menjadi bagian dari jaringan teror Alqaidah, yaitu Jamaah Islamiyah di Indonesia.
Sementara itu, selama persidangan berlangsung, ratusan anggota polisi diterjunkan untuk berjaga-jaga di luar gedung PN.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, pihaknya sengaja mengerahkan anggotnya untuk pengamanan.
"Kurang lebih ada 200 anggota yang berjaga dan mengamankan disana, gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat dan Polsek Palmerah," ujarnya saat dikonfirmasi. (lin)
()
Explore More