Hatta Ali dituntut permak citra MA
A
A
A
Sindonews.com - Terpilihnya Hatta Ali sebagai ketua Mahkamah Agung (MA) yang baru menyimpan setumpuk harapan untuk membawa lembaga ini ke arah lebih baik. Masyarakat berharap ketua MA baru ini bisa memperbaiki citra hakim yang selama ini kurang baik di mata masyarakat.
Anggota Komisi III DPR Sutan Bhatoeghana berharap Hatta Ali bisa memperbaiki citra hakim yang selama ini dianggap masyarakat kurang baik. "Hatta Ali, saya rasa orang yang cukup bagus untuk mengisi posisi ketua MA. Tapi yang jelas dia harus bisa memonitoring dan memilih hakim-hakim yang kompeten agar citra hakim itu sendiri bagus," tutur Sutan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/2/2012).
Sutan juga berharap tidak terjadi penumpukan perkara seperti pada kepemimpinan yang lalu. Pasalnya, ada delapan ribu lebih perkara yang menumpuk di MA. "Jangan sampailah ada penumpukan perkara lagi, apalagi ada hakim nakal," tegas Sutan.
Menjadi ketua MA, kata dia, tidak mudah tapi jika serius maka semua akan beres. Politikus Partai Demokrat ini mengatakan, idealnya lama masa jabatan ketua MA hanya 5 tahun. Dalam kesempatan yang sama, anggota Badan Kerhormatan DPR Fahri Hamzah berharap Ketua MA yang baru bisa memahami persoalan yang menyelimuti MA dan harus bersinergi dengan lembaga terkait lainnya.
"Ada banyak sekali persoalan baik secara struktural, kultural maupun sumber daya manusianya. Ketua MA harus sadar mereka tidak sendiri, sekarang ada KY. Mereka harus berhasil bekerja sama baik dengan KY. Sehigga, tidak seperti yang lalu, KY seperti tidak diterima,” tutur Fahri. (wbs)
Anggota Komisi III DPR Sutan Bhatoeghana berharap Hatta Ali bisa memperbaiki citra hakim yang selama ini dianggap masyarakat kurang baik. "Hatta Ali, saya rasa orang yang cukup bagus untuk mengisi posisi ketua MA. Tapi yang jelas dia harus bisa memonitoring dan memilih hakim-hakim yang kompeten agar citra hakim itu sendiri bagus," tutur Sutan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/2/2012).
Sutan juga berharap tidak terjadi penumpukan perkara seperti pada kepemimpinan yang lalu. Pasalnya, ada delapan ribu lebih perkara yang menumpuk di MA. "Jangan sampailah ada penumpukan perkara lagi, apalagi ada hakim nakal," tegas Sutan.
Menjadi ketua MA, kata dia, tidak mudah tapi jika serius maka semua akan beres. Politikus Partai Demokrat ini mengatakan, idealnya lama masa jabatan ketua MA hanya 5 tahun. Dalam kesempatan yang sama, anggota Badan Kerhormatan DPR Fahri Hamzah berharap Ketua MA yang baru bisa memahami persoalan yang menyelimuti MA dan harus bersinergi dengan lembaga terkait lainnya.
"Ada banyak sekali persoalan baik secara struktural, kultural maupun sumber daya manusianya. Ketua MA harus sadar mereka tidak sendiri, sekarang ada KY. Mereka harus berhasil bekerja sama baik dengan KY. Sehigga, tidak seperti yang lalu, KY seperti tidak diterima,” tutur Fahri. (wbs)
()