Demokrat terancam tak lolos Pilpres 2014
Demokrat terancam tak lolos Pilpres 2014
A
A
A
Sindonews.com - Pengamat politik dari Diponegoro Institute Asmono Wikan mengatakan, Partai Demokrat terancam tidak akan lolos dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, jika tidak berhasil melewati cobaan yang tengah menghadapinya saat ini.
"Saya kira yang dialami saat ini adalah ujian penting bagi Partai Demokrat," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Senin (6/2/2012).
Sebagai partai pemenang Pilpres 2004 dan 2009, Partai Demokrat memiliki tantangan besar dalam menghadapi Pilpres 2014 dan mendapat perolehan suara sekira 20 persen.
"Kalau mereka bisa melalui masalah ini, maka partai ini bisa lulus mengikuti Pilpres 2014. Akan tetapi, jika tidak, maka akan berefek kurang baik bagi Pilpres mendatang," terangnya.
Jika para kader Demokrat solid dalam mengatasi permasalahan ini, maka bisa diperhitungkan atau menjadi pemenang kembali di pilpres mendatang.
"Partai Demokrat meski berhati-hati dalam hal penetapan tersangka anggota Badan Anggaran (Banggar) yang juga anggota Komisi X Angelina Sondakh dalam kasus Wisma Atlet SEA Games Palembang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," jelasnya.
Seperti diketahui, partai penguasa ini tengah diterpa badai besar. Satu per satu pimpinan tinggi partai ini digerogoti kasus korupsi. Belum lagi isu perpecahan di tubuh pimpinan yang mengkerucut pada kabar pergantian Anas Urbaningrum sebagai ketua umum.
Untuk masalah Anas, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai angkat bicara di Cikeas semalam. Menurut SBY, isu perpecahan Partai Demokrat dan penggulingan Anas terjadi karena adanya kader yang tidak sejalan. (san)
"Saya kira yang dialami saat ini adalah ujian penting bagi Partai Demokrat," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Senin (6/2/2012).
Sebagai partai pemenang Pilpres 2004 dan 2009, Partai Demokrat memiliki tantangan besar dalam menghadapi Pilpres 2014 dan mendapat perolehan suara sekira 20 persen.
"Kalau mereka bisa melalui masalah ini, maka partai ini bisa lulus mengikuti Pilpres 2014. Akan tetapi, jika tidak, maka akan berefek kurang baik bagi Pilpres mendatang," terangnya.
Jika para kader Demokrat solid dalam mengatasi permasalahan ini, maka bisa diperhitungkan atau menjadi pemenang kembali di pilpres mendatang.
"Partai Demokrat meski berhati-hati dalam hal penetapan tersangka anggota Badan Anggaran (Banggar) yang juga anggota Komisi X Angelina Sondakh dalam kasus Wisma Atlet SEA Games Palembang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," jelasnya.
Seperti diketahui, partai penguasa ini tengah diterpa badai besar. Satu per satu pimpinan tinggi partai ini digerogoti kasus korupsi. Belum lagi isu perpecahan di tubuh pimpinan yang mengkerucut pada kabar pergantian Anas Urbaningrum sebagai ketua umum.
Untuk masalah Anas, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai angkat bicara di Cikeas semalam. Menurut SBY, isu perpecahan Partai Demokrat dan penggulingan Anas terjadi karena adanya kader yang tidak sejalan. (san)
()
Explore More