Angie masih jadi anggota PD
A
A
A
Sindonews.com - Walaupun dinonaktifkan dari kepengurusan Partai Demokrat (PD), keanggotaan Angelina Sondakh di PD tidak dicabut.
"Angie sudah dinonaktifkan dari kepengurusan partai. Tapi, keanggotaannya tidak dicabut," tutur Wakil Sekretaris Jenderal PD Saan Mustofa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta, Senin (6/2/2012)
Selama masih kooperatif dalam menuntaskan kasusnya, keanggotaan mantan putri Indonesia itu di PD tak akan dicopot. Terkait nasib Angie di DPR RI, Saan menjelaskan, PD akan melakukan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) setelah kasus ini masuk ke persidangan.
"Kalau kasus Angie sudah masuk persidangan, maka Angie sudah tidak di DPR. Tapi, kalau di partai masih menjadi anggota," ucapnya.
Hal ini berbeda yang dialami oleh mantan Bendahara Umum PD Muhammad Nazaruddin. Sejak ditetapkan menjadi tersangka, Nazaruddin langsung dipecat dari keanggotaan PD.
Saan menegaskan, Angie dan Nazarudin mempunyai kasus yang berbeda. Menurutnya, Nazarudin tidak kooperatif dalam menghadapi kasusnya. Nazarudin malah melarikan diri ke luar negeri.
"Kalau Nazaruddin beda, karena dia tidak mau mundur sebagai pengurus dan kedua, dia kabur. Tidak kooperatif," ucap Saan.(azh)
"Angie sudah dinonaktifkan dari kepengurusan partai. Tapi, keanggotaannya tidak dicabut," tutur Wakil Sekretaris Jenderal PD Saan Mustofa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta, Senin (6/2/2012)
Selama masih kooperatif dalam menuntaskan kasusnya, keanggotaan mantan putri Indonesia itu di PD tak akan dicopot. Terkait nasib Angie di DPR RI, Saan menjelaskan, PD akan melakukan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) setelah kasus ini masuk ke persidangan.
"Kalau kasus Angie sudah masuk persidangan, maka Angie sudah tidak di DPR. Tapi, kalau di partai masih menjadi anggota," ucapnya.
Hal ini berbeda yang dialami oleh mantan Bendahara Umum PD Muhammad Nazaruddin. Sejak ditetapkan menjadi tersangka, Nazaruddin langsung dipecat dari keanggotaan PD.
Saan menegaskan, Angie dan Nazarudin mempunyai kasus yang berbeda. Menurutnya, Nazarudin tidak kooperatif dalam menghadapi kasusnya. Nazarudin malah melarikan diri ke luar negeri.
"Kalau Nazaruddin beda, karena dia tidak mau mundur sebagai pengurus dan kedua, dia kabur. Tidak kooperatif," ucap Saan.(azh)
()