Garda pemuda ujung tombak Partai NasDem

Sindonews.com - Ketua Dewan Pembina Ormas Nasional Demokrat Surya Paloh resmi menutup Latihan Dasar Barisan Reaksi Cepat (Latsar BRC) Garda Pemuda NasDem di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, kemarin.

Surya Paloh juga melantik Garda Pemuda NasDem angkatan pertama. Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Hary Tanoesoedibjo. Surya Paloh menyematkan lencana Garda Pemuda NasDem kepada perwakilan anggota Garda Pemuda NasDem DKI angkatan pertama. Rangkaian latsar akan diikuti sekitar 31.000 kader Garda Pemuda NasDem. Hary berharap latsar dapat semakin memantapkan jajaran Garda Pemuda NasDem sebagai ujung tombak partai.

“Mereka, para kader Garda Pemuda NasDem, akan menjadi salah satu ujung tombak partai dalam membawa gerakan perubahan,” ucap Hary saat diwawancarai wartawan seusai penutupan latsar.

Menurut dia, Garda Pemuda NasDem sementara ini akan fokus pada kerja-kerja untuk memperbesar dan memperluas basis partai. Latsar untuk tingkat DKI yang akan digelar dalam beberapa gelombang ini juga diarahkan sebagai bagian dari langkah penguatan partai. Hary mengemukakan, langkah lain upaya penguatan Partai NasDem cukup banyak antara lain mendirikan kepengurusan berikut sekretariat atau kantor hingga tingkat pedesaan agar dekat dengan rakyat.

Sementara itu, Surya Paloh menegaskan bahwa Garda Pemuda NasDem harus bisa menjadi barisan terdepan dalam membela bangsa. Surya juga berpesan agar Garda Pemuda NasDem selalu mengambil inisiatif dalam segala aspek kehidupan bernegara. Surya meyakini perubahan-perubahan di dunia karena ada pergerakan kalangan muda.

“BRC Garda NasDem akan menjadi tim pertama yang diterjunkan ke lokasi-lokasi yang dilanda musibah seperti bencana alam. Sangat beralasan jika dalam pelatihan itu juga diadakan latihan fisik,” katanya.

Dari sekitar 31.000 anggota Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta, sebanyak 2.385 orang telah mengikuti latsar gelombang pertama. Mereka adalah kader dari Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu. Setiap pekan rata-rata lebih dari 2.000 anggota menjalani latsar hingga selesai dalam 13 angkatan.(azh)