Benny Harman geram dengan langkah Ical

Sindonews.com - Langkah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memperkarakan Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan disayangkan politikus partai binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Benny K Harman mengaku geram dengan langkah pemimpin partai warisan Orde Baru yang kerap dipanggil Ical itu. Bahkan Benny mempertanyakan pasal pencemaran nama baik yang akan dikenakan kepada Ramadhan.

"Melaporkan apa? Masa nama baik. Memang nama baik apa yang dicemarkan?" tukas Benny kepada wartawan seusai rapat kerja Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/2/2012).

Menurut Ketua Komisi III DPR RI ini, apa yang dinyatakan oleh rekan separtainya itu merupakan hak sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sehingga tak ada yang salah dalam pernyataan tersebut.

"Itu kan hak. Hak setiap anggota dewan memberikan pendapat. Kalau pendapat itu enggak betul, ya diklarifikasi, dijawab saja," ujarnya

Setiap permasalahan politik tak seharusnya dibawa ke ranah hukum. Kalau setiap pendapat dewan dilaporkan ke masalah hukum, kata Benny, itu sama dengan mematikan hak menyampaikan pendapat.

Sebelumnya, politikus Demokrat lainnya, Sutan Batoegana, mengatakan apa yang dilontarkan Ramadhan adalah baru indikasi. "Sebenarnya, Ramadhan Pohan itu berbicara sebagai seorang politisi, hanya menyampaikan 'Indikasi'," ujarnya.

Indikasi PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) adalah ATM-nya Aburizal Bakri, sama halnya dengan Partai Demokrat yang diindikasikan menerima aliran dana Bank Century. "Indikasi itu kan bisa ya, bisa tidak. Kan enggak menuduh," tambahnya.

Soal indikasi, Partai Demokrat atau tim sukses Susilo Bambang Yudhoyono sudah sering disebut-sebut atau diindikasikan menerima aliran dana Bank Century. Tapi hal itu tak pernah digubris.

"Enggak pernah ribut-ribut kita. Itu menandakan kita politisi dewasa," tuturnya.