Damai Papua, persekutuan gereja temui SBY
Damai Papua, persekutuan gereja temui SBY
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini kedamaian di Papua seringkali terganggu. Persekutuan gereja (Sinode) Papua mendatangi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk meminta kedamaian itu terwujud.
Sebanyak 13 orang perwakilan Sinode Papua menemui Presiden di Istana Negara petang ini. Selain Presiden dan Wakil Presiden, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II juga turut hadir.
Di antaranya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, serta Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Kepada wartawan, Gamawan mengatakan, pertemuan tersebut mendengarkan pendapat dari perwakilan gereja yang ingin mewujudkan kedamaian di tanah Papua.
"Presiden menyambut baik meminta semua pihak yang dipimpin oleh wakil presiden untuk terus mendialogkan kemajuan Papua. Kita wujudkan Papua damai, sekaligus bagaimana mensejahterahkan masyarakat Papua," ujar Gamawan di Istana Negara Jakarta, Rabu (1/2/2012).
Presiden juga memberi petunjuk agar segera diwujudkan dan mengupayakan semua harga di Papua lebih murah dibandingkan sekarang.
"Misalkan semen, pelayaran sedang dikonkretkan. Sekarang sedang dibuat kajian bagaimana membuat pabrik semen, kapal segera dibeli untuk memperlancar transportasi agar transport tidak mahal," tuturnya.
Menurut Gamawan, harus ada percepatan yang harus diwujudkan dalam waktu dekat ini di Papua, di samping dialog-dialog yang terus dikembangkan. Untuk itu, Presiden menugaskan Wakil Presiden Boediono untuk mewujudkan hal itu.
Sebanyak 13 orang perwakilan Sinode Papua menemui Presiden di Istana Negara petang ini. Selain Presiden dan Wakil Presiden, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II juga turut hadir.
Di antaranya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, serta Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Kepada wartawan, Gamawan mengatakan, pertemuan tersebut mendengarkan pendapat dari perwakilan gereja yang ingin mewujudkan kedamaian di tanah Papua.
"Presiden menyambut baik meminta semua pihak yang dipimpin oleh wakil presiden untuk terus mendialogkan kemajuan Papua. Kita wujudkan Papua damai, sekaligus bagaimana mensejahterahkan masyarakat Papua," ujar Gamawan di Istana Negara Jakarta, Rabu (1/2/2012).
Presiden juga memberi petunjuk agar segera diwujudkan dan mengupayakan semua harga di Papua lebih murah dibandingkan sekarang.
"Misalkan semen, pelayaran sedang dikonkretkan. Sekarang sedang dibuat kajian bagaimana membuat pabrik semen, kapal segera dibeli untuk memperlancar transportasi agar transport tidak mahal," tuturnya.
Menurut Gamawan, harus ada percepatan yang harus diwujudkan dalam waktu dekat ini di Papua, di samping dialog-dialog yang terus dikembangkan. Untuk itu, Presiden menugaskan Wakil Presiden Boediono untuk mewujudkan hal itu.
()
Explore More