Bentrok Lampung, dibutuhkan peran tokoh masyarakat
A
A
A
Sindonews.com – Peran tokoh masyarakat dianggap penting untuk menanggulangi konflik dan bentrokan antar warga di Lampung.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan peristiwa bentrokan yang terjadi di Lampung Selatan bukan hanya tugas dan tanggungjawab aparat keamanan, melainkan peran dari tokoh masyarakat setempat.
"Kalau sudah seperti ini, tapi juga tokoh masyarakat harus ikut menjaga persatuan kebhinekaan kita. Itu yang harus terus menerus dilakukan," ujar Djoko di Istana Negara Jakarta, Kamis (26/1/2012).
Menurutnya peran tokoh masyarakat sangat penting dalam membangun kerukunan beragama di Indonesia, mengingat Indonesia merupakan masyarakat yang heterogen.
"Karena negara kita sangat heterogen jadi harus bisa berkumpul, berbaur, dan masing-masing menghormati satu sama lain," tuturnya.
Dia berharap kasus tersebut tidak membesar. "Tadi saya sudah terima laporan. Kondisi dan suasana pagi ini sudah kondusif, meskipun masyarakat masih ada yang trauma," kata Djoko.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih menyatakan bentrokan di Lampung, disebabkan karena adanya selisih paham antara warga lokal dan warga pendatang.
Akibat bentrokan tersebut mengakibatkan 48 rumah terbakar, 27 rumah rusak berat, delapan motor terbakar, empat traktor terbakar dan enam rumah rusak ringan.(azh)
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan peristiwa bentrokan yang terjadi di Lampung Selatan bukan hanya tugas dan tanggungjawab aparat keamanan, melainkan peran dari tokoh masyarakat setempat.
"Kalau sudah seperti ini, tapi juga tokoh masyarakat harus ikut menjaga persatuan kebhinekaan kita. Itu yang harus terus menerus dilakukan," ujar Djoko di Istana Negara Jakarta, Kamis (26/1/2012).
Menurutnya peran tokoh masyarakat sangat penting dalam membangun kerukunan beragama di Indonesia, mengingat Indonesia merupakan masyarakat yang heterogen.
"Karena negara kita sangat heterogen jadi harus bisa berkumpul, berbaur, dan masing-masing menghormati satu sama lain," tuturnya.
Dia berharap kasus tersebut tidak membesar. "Tadi saya sudah terima laporan. Kondisi dan suasana pagi ini sudah kondusif, meskipun masyarakat masih ada yang trauma," kata Djoko.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih menyatakan bentrokan di Lampung, disebabkan karena adanya selisih paham antara warga lokal dan warga pendatang.
Akibat bentrokan tersebut mengakibatkan 48 rumah terbakar, 27 rumah rusak berat, delapan motor terbakar, empat traktor terbakar dan enam rumah rusak ringan.(azh)
()